Senin, 04 Agustus 2014

SAFARI (sebuah Strategi SOSIALISASI DIRI ala) OPI PLN Area Watampone




Kalau Kawan Pintar membuka “mbah Google”, mengetik kata keyword “OPI PLN”, selanjutnya meng”klik” tombol lambang search, atau menekan “enter”, maka di halaman 3 (tiga) atau di halaman 2 (dua), akan muncul sebuah tulisan di Blog (plnbone.blogspot.com) ini. (Lho kok bisa beda halaman ya ? ternyata tergantung Laptop atawa Gadget yang dipakai). Kalau Kawan Pintar tidak percaya, silahkan dibuktikan sendiri ya….

Namun seandainya Kawan Pintar berkenan menambahkan satu kata, dengan mengetik keyword “OPI PLN Area”, maka tulisan itu akan muncul di Halaman Pertama, alias jadi “Top Search” nya “mbah Google”. Tulisan itu berjudul “”SESUATU"YANG TAK LAGI SAMA SEJAK ADA "OPI" DI PLN AREA WATAMPONE”. Sebuah tulisan yang menceritakan kiprah anak-anak muda dan para senior berjiwa muda, yang tergabung dalam Tim OPI PLN Area Watampone.

Tim OPI PLN Area Watampone, memang lumayan “berkibar” di “JAGAD MAYA”, khususnya “Social Media”, meski masih bisa diperdebatkan level “berkibar”nya. Namun setidak-tidaknya, nama Tim OPI PLN Area Watampone terbukti “dikenal” oleh mesin pencari (“search engine”) “mbah Google”, masuk top search lagi dengan keyword “OPI PLN Area”.

Namun sekali lagi, itu semua masih bisa diperdebatkan, karena bisa jadi “berkibarnya nama Tim OPI PLN Area Watampone” di “mbah Google” itu,  karena kepiawaian Admin Blog (mas Anggih Prasetya yang kebetulan juga anggota Tim OPI PLN Area Watampone), dalam meng”otak-atik” SEO blog-nya. Artinya tingginya level “berkibarnya” nama Tim OPI PLN Area Watampone itu, dengan menjadi Top search di “mbah google”, bukan dari banyaknya orang yang meng”klik” atau membaca tulisan tersebut, tapi karena SEO (Search Engine Optimization).

Nah, “berkibarnya” nama Tim OPI PLN Area Watampone di “Dunia MAYA” itulah, yang membuat Pelaksana Tugas Manajer Area Watampone (kita singkat jadi Pak Plt. MA) memberikan tantangan kepada Tim OPI. Sebuah tantangan yang memacu semangat para “Local Coach” itu, untuk membuktikan kepada Pak Plt. MA, kalau Tim OPI PLN Area Watampone bisa “eksis” di “dunia NYATA”, khususnya di mata para petugas garis depan PLN Area Watampone.

Saat Tim OPI PLN Area Watampone tengah sibuk-sibuknya menyiapkan acara BRIGHT (lebih jelas baca tulisan BRIGHT#1 dan BRIGHT#2 di blog ini juga), tiba-tiba Pak Plt. MA menantang,”Masak Tim OPI PLN Area Watampone, lebih dikenal rekan-rekan PLN unit lain melalui internet, Tapi para petugas garis depan PLN Area Watampone malah nggak kenal siapa itu Tim OPI. Ayo bisa nggak membuat Tim OPI PLN Area Watampone dikenal juga oleh para petugas garis depan PLN Area Watampone sendiri ???”

Meski Tim OPI PLN Area Watampone sudah merasa eksis di “dunia NYATA”, ketika sukses menyelenggarakan JUMPER (lebih detail ada di tulisan JUMPER di blog ini juga), karena merasa tertantang oleh pertanyaan Pak Plt. MA, maka sebuah “ide cemerlang” pun terlahir di sela-sela kesibukan menyiapkan acara BRIGHT. Sebuah ide yang sederhana, intinya sebelum libur cuti panjang, Tim OPI mengunjungi para petugas garis depan PLN Area Watampone, di Kantor Rayon maupun di Kantor Pelayanan. Saat diajukan ke Pak Plt. MA, “Siiippp…..lanjut”.

Untuk bisa eksis, memang perlu cara-cara cerdas. Pak Plt. MA sampai senyum-senyum sendiri, menanggapi “ide kreatif” dari Tim OPI PLN Area Watampone. Agar lebih “greng”, Tim OPI mengajak Manajemen Area untuk turut serta menjadi peserta SAFARI OPI PLN Area Watampone. Jadi Pak Plt. MA, para Asman, dan para Supervisor di Kantor Area turut serta, bahkan menjadi pimpinan rombongan SAFARI OPI. Sebuah cara yang sangat cerdas menurut Pak Plt. MA, karena pasti dapat kendaraan beserta BBMnya (masak Manajer dan Asman nya  turut serta, nggak dikasih kendaraan….. :-) :-) ).

Kendaraan + BBM beres, selanjutnya adalah urusan “buah tangan”, meski sederhana, hal yang menancap kuat di ingatan para petugas garis depan adalah “buah tangan” ini. Urusan “buah tangan” menjadi tanggung jawab penuh Tim OPI, dari bentuk, jenis, termasuk anggaran dananya. Hal yang disambut hangat oleh Pak Plt. MA, karena tidak merepotkan Manajemen. Perlu ditegaskan ini sungguhan lho, seluruh biaya pengadaan “buah tangan” ditanggung oleh Tim OPI. Lha dananya dari mana ? Masalah dana kan yang jadi masalah klasik Tim OPI, Kok Tim OPI PLN Watampone bisa ? Cara dapat dananya bagaimana ? Untuk menjawabnya, nantikan tulisan-tulisan selanjutnya di Blog ini ya, akan dijelaskan secara detail dan terperinci.

Berhubung, sebagian anggota Tim OPI PLN Area Watampone, adalah pendatang dari Jawa, dan harus cuti menjelang lebaran….maka diputuskan pelaksanaan SAFARI OPI PLN Area Watampone dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Juli 2014. Sebuah penunjukkan waktu, yang membutuhkan pengorbanan besar bagi para “Local Coach” itu. Hari itu berarti hanya selang satu hari setelah pelaksanaan BRIGHT#2 yang dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Sebuah pengorbanan, karena Tim OPI baru tiba kembali di Watampone jam 23.00 WITA.

Itupun tidak langsung pulang karena masih harus menyiapkan “buah tangan”. Buah tangan itu terdiri dari makanan kecil, susu, kopi, teh, gula, sirup, dan bahan makanan untuk persiapan selama stand by siaga lebaran bagi petugas garis depan PLN Area Watampone. Buah tangan itu dibungkus dalam tas khusus dan diberi ucapan kartu lebaran ala OPI PLN Area Watampone. Selain itu juga diberikan satu karton mie instant, karena waktu sudah menjelang dini hari maka tidak sempat lagi dibungkus (jadi bukan bermaksud iklan mie sed*p).

Rabu, 23 Juli 2014 seusai doa pagi, mulailah kesibukan mempersiapkan acara SAFARI OPI. Dimulai dari memasukkan “buah tangan” ke dalam kendaraan. Oiya, karena banyaknya jumlah Kantor Rayon (ada 6 buah), Kantor Pelayanan (ada 22 buah) dan 3 buah Gardu Induk yang harus dikunjungi, maka TIM OPI+Manajemen PLN Area Watampone dibagi menjadi 5 Tim Rombongan SAFARI. Berikut liputan pandangan matanya :

Sasaran pertama SAFARI OPI adalah Pidis Biru, tampak Pak Umar Sonda memegang paket mie sed*p, Mas Cahyo memborong semuanya (Tim OPI, Spv Operasi sebagai penanggungjawab Pidis)

Kendaraan beserta pilotnya siap meluncur ke sasaran SAFARI OPI

TIM OPI+Manajemen PLN Area Watampone siap melaksanakan SAFARI OPI

“Adik-Kakak” (Mbak Inggrit dan Mbak Wella) motor kegiatan SAFARI OPI

Tim Pertama atau Tim 1 ditugaskan menyusuri poros Bone-Sinjai. Anggotanya terdiri dari : Pak Azis Haring (Asman Transaksi Energi), Pak Aras (Spv Pelayanan Pelanggan), didampingi 2 orang Tim OPI yaitu Mbak Carlita dan Mas Kurnia Aji. Tim ini mengarah dari Kantor Area menuju ke KP Pattiro Bajo, Kantor Rayon Tellu Boccoe, KP Bulu-Bulu, KP Padaelo, dan GI Sinjai. Kendaraan yang digunakan adalah mobil DD 1290, yang dipiloti oleh Pak Jumail. Berikut liputan SAFARInya :

Safari Tim 1 di Kantor Rayon Tellu Boccoe (Mas Kurnia Aji pegang kamera)

Safari Tim 1 di Kantor Pelayanan Bulu-Bulu (Mbak Carlita pegang kamera)


Tim Kedua atau Tim 2 ditugaskan menyusuri poros Bone-Makassar, Bone-Soppeng, dan Poros Tengah. Anggotanya terdiri dari : Pak Kamrin (Asman Jaringan), Pak Hardi (Spv Administrasi Umum), didampingi 2 orang Tim OPI yaitu Pak Bakhtiar (selain anggota Tim OPI, beliau adalah Spv Pengendalian Susut) dan Mas Agus Kurniawan. Tim ini mengarah dari Kantor Area menuju ke Kantor Rayon Hasanuddin, GI Bone, KP Ulaweng, KP Sengeng Palie, Kantor Rayon Patangkai, KP Libureng, dan KP Balle. Karena kondisi medan yang tidak memungkinkan, KP Bontojai diminta untuk turun gunung ke KP Balle. Kendaraan yang digunakan adalah mobil DD 1021, yang dipiloti oleh Pak Ancu. Berikut liputan SAFARInya:

SAFARI Tim 2 di Kantor Rayon Hasanuddin (Pak Bakhtiar pegang kamera)

SAFARI Tim 2 di GI Bone (Mas Agus pegang kamera)

SAFARI Tim 2 di KP Sengeng Palie (Pak Bakhtiar pegang kamera dan kardus mie sed*p)


Tim Ketiga atau Tim 3 ditugaskan menyusuri poros Bone-Sengkang. Anggotanya terdiri dari : Pak Plt.MA, Pak Ramlan Harahap (Spv Pemeliharaan meter, tapi beliau berhalangan hadir karena mendadak cuti), didampingi 2 orang Tim OPI yaitu Mbak Wella dan Mas Anggih. Tim ini mengarah dari Kantor Area menuju ke KP Bajoe, KP Cenrana, KP Otting, Kantor Rayon Uloe, KP Pompanua, dan GI Sengkang. Kendaraan yang digunakan adalah mobil DW 1230, yang dipiloti oleh Pak Hatta. Berikut liputan SAFARInya :

SAFARI Tim 3 di Kantor Rayon Uloe, tampak Mas Anggih dan Mbak Wella jongkok di depan

SAFARI Tim 3 di KP Bajoe


Tim Keempat atau Tim 4 ditugaskan menyusuri poros Sengkang-Belawa. Anggotanya terdiri dari : Pak Nur Kawali (Asman PP dan Adminitrasi), Pak La Tejjo (Spv Transaksi Energi), didampingi 2 orang Tim OPI yaitu Mbak Annisa dan Mas Adit. Tim ini mengarah dari Kantor Area menuju ke KP Pammana, KP Sabangparu, Rayon Sengkang, KP Tanasitolo, KP Anabanua, KP Gilireng, dan KP Belawa. Kendaraan yang digunakan adalah mobil DD 1204, yang dipiloti oleh Pak Manto. Berikut liputan SAFARInya :


SAFARI Tim 4 di Kantor Rayon Sengkang, tampak Pak Nur Kawali menyerahkan “buah tangan” kepada Surea PPdis Rayon Sengkang (Pak Makmur)

SAFARI Tim 4 di KP Anabanua, Pak La Tejjo menyerahkan “buah tangan” kepada PPdis

Anggota SAFARI Tim 4 berpose di depan Masjid Besar Belawa


Tim Kelima atau Tim 5 ditugaskan menyusuri poros Peneki-Tarumpakai-Bulete. Anggotanya terdiri dari : Pak H. Nasrum (KLC OPI), Pak Ramli (Spv Pemeliharaan, tapi berhalangan sehubungan dengan tugas ke Makassar), didampingi 3 orang Tim OPI yaitu Mas Cahyo (Anggota Tim OPI merangkap Spv Operasi), Mas Weda dan Mbak Inggrit. Tim ini mengarah dari Kantor Area menuju ke KP Peneki, KP Akkajeng, KP Bulete, KP Keera, dan Kantor Rayon Paria. Kendaraan yang digunakan adalah mobil DW 1081, yang dipiloti oleh Pak Culang. Berikut liputan SAFARInya :


SAFARI Tim 5 di KP Peneki (Mas Weda pegang kamera)

SAFARI Tim 5 di Kantor Rayon Paria



Semoga dengan adanya SAFARI OPI ini keberadaan OPI PLN Area Watampone juga berkibar di “dunia NYATA”. Kiprah OPI PLN Area Watampone juga diketahui oleh para petugas garis depan, meski hanya melalui “buah tangan” yang sederhana. SAFARI OPI ini diharapkan mampu memberikan perhatian, dukungan, dan semangat, antara Manajemen dan Tim OPI, kepada petugas-petugas yang diberikan kepercayaan, untuk bertugas melayani masyarakat, di Hari Raya Idul Fitri 1435 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar