Senin, 21 Juli 2014

BRIGHT (BeRbagI di Gemilang ramadHan yang fiTri) OPI Watampone #1




“Betul nggak adik-adik jawabannya?”, tanya kak Anggih sore itu sekitar pukul 16.30 WITA. Serentak teman-teman pun menjawab “Betuuuuulllll”. Itulah sekilas suasana kegiatan BRIGHT di tempat kami, Panti Asuhan Zubaedy, Watampone, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Sore itu teman-temanku sangat antusias menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh kak Anggih. Acara BRIGHT sebenarnya adalah acara buka bersama anak-anak yatim, dan santunan kepada panti asuhan, yang digagas oleh kakak-kakak OPI PLN Area Watampone. BRIGHT memang bukan acara buka bersama dan santunan biasa, kakak-kakak dari OPI PLN Area Watampone itu mampu mengemasnya secara apik, dan kreatif, sehingga kami sangat antusias mengikuti acara ini. Kalau tidak percaya perhatikan gambar di bawah :


Awalnya sih, acara BRIGHT ini biasa aja, seperti acara buka bersama anak-anak yatim dan santunan panti asuhan pada umumnya. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, yang pada saat itu dibawakan oleh kak Carlita. Selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran dan sari tilawah oleh teman-teman kami.

Siti Multazam dan Nur Fadillah sedang membacakan Al-Quran dan sari tilawah

Selanjutnya disambung dengan sambutan dari pihak PLN Area Watampone. Bapak yang masih muda dari PLN bercerita tentang kondisi PLN yang katanya tahun lalu ruginya nyaris 30 triliun, atau 30 nolnya dua belas, makanya Bapak PLN itu meminta doa dari kami, agar PLN bisa bertahan dan memperbaiki pelayanannya.

Sambutan selanjutnya dari “orang tua” kami semua di Panti Asuhan  Zubaedy, yaitu Ustad H. Hamzah Junaed. Beliau adalah Ketua Yayasan Syiar Islam yang sangat kami banggakan. Selain pandai beliau sangat baik, dan beliau mendoakan PLN untuk menjadi lebih baik dan berjaya dalam sambutannya. Bagi yang belum kenal, inilah gambar “orang tua” kami :


Saya dan teman-teman sudah berfikir, acara selanjutnya pasti pemberian santunan, seperti biasa. Tapi ternyata ada kejutan dari kakak-kakak OPI PLN Area Watampone. Tiba-tiba kak Anggih tampil ke depan, dan membawakan presentasi yang sangat aneh buat kami, apalagi di presentasi itu ada gambar-gambar yang sangat asing. Teman-teman saling berbisik, “itu gambar apa yah?” barang kali “Kawan Pintar” ada yang tau?



Masih juga kami bingung dengan gambar-gambar itu, tiba-tiba kak Anggih menghentikan presentasinya, dan di layar munculah video proses pembangkitan listrik. Ternyata tanpa sepengetahuan kami, kak Anggih dan teman-temannya di depan sudah mempersiapkan tampilan sosialisasi berupa video. Tampak terlihat kak Carlita, kak Annisa, kak Aji, dan kak Anggih sedang berdiskusi saat kami tengah asik menonton video kak Billi.



Jujur kami tidak memperhatikan kakak-kakak di atas sedang apa, konsentrasi kami tertuju pada video yang diputar di layar. Kalau tidak percaya lihatlah kami saat sedang menonton video itu.


Keseruan acara mulai terasa, saat kak Anggih mulai memberikan pertanyaan kepada kami, mengenai isi dari video kak Billi. Awalnya kami malu-malu untuk menjawab, tetapi saat kak Anggih menjanjikan hadiah buat yang berani menjawab dengan benar, kami mulai antusias. Hal ini terlihat dari banyak teman-teman yang berebut menjawab pertanyaan. Acara pun jadi penuh tawa, apalagi saat teman kami, Siti Qudwah Hasanah salah menyebut nama menteri BUMN bukan Pak Dahlan Iskan, tetapi Pak Dahlan Iskan-dar……….


Keseruan itu berlangsung cukup lama, total ada 6 video yang diputar dengan berbagai macam pertanyaan. Bahkan teman-teman kami yang laki-laki ada yang membentuk kelompok diskusi untuk menjawab pertanyaan. Mereka tampak santai dan senyum-senyum, setiap menjawab pertanyaan. Mereka tampak mencolok karena posisi mereka ada di depan. Kalau “Kawan Pintar” melihat gambar ini sudah tau kan, mana kelompoknya?



Acara itu terasa tidak membosankan, karena setiap kami mulai merasa jenuh tiba-tiba ada pembagian hadiah, untuk teman kami yang sudah menjawab pertanyaan dengan benar. Berikut gambar sebagian kawan kami yang “beruntung”:



Tapi kakak-kakak PLN memang baik, ternyata kami semua mendapat bingkisan yang berisi perlengkapan sekolah. Meskipun beruntunglah yang bisa menjawab karena mendapat double.


Tak terasa waktu sudah menjelang magrib, acarapun dilanjut dengan pemberian santunan dari Lazis PLN Area Watampone beserta sumbangan sembako untuk Panti Asuhan Zubaedy. Orang tua kami ustad H Darwis menerima secara simbolis santunan tersebut.



Selain panti asuhan kami, juga diberikan santunan untuk panti asuhan Wahdah Islamiyah, yang diwakili oleh ustad Jamil Ismail, yang sekaligus memberikan siraman rohani dan memimpin doa sebelum berbuka puasa.

Duuugg druuudug duggg…. Bedug azan magrib pun berkumandang, saatnya kami berbuka puasa. Saat kami akan berebutan mengambil es buah, ternyata kakak-kakak PLN sudah siap menyambut kami. Tampak terlihat kakak-kakak bagian keamanan konsumsi yaitu : kak Annisa, kak Wella, kak Inggrit dan kak Septi di tempat tugasnya.



Berkat kakak-kakak diatas, akhirnya kami pun dapat buka puasa dengan tenang dan terbagi merata. Meski menunya sederhana, tetapi terasa sangat enak, karena energi kita habis untuk tertawa selama acara BRIGHT.



Tetapi ada lagi sebuah kejutan yang disiapkan untuk kami yaitu pemilihan peserta terheboh, yang jatuh pada adek kami Aldi yang biasa dipanggil dengan nama Asro.



Selain ada peserta terheboh, ternyata dari kakak-kakak PLN juga ada nominasi panitia terbaik, yang jatuh pada kak Wella, yang hadiahnya diberikan oleh KLC (Koordinator Local Coach) OPI Watampone.


Acarapun selesai dan berakhir setelah sholat magrib, tapi sebelum benar-benar bubar, kakak-kakak OPI Watampone sempat berfoto lebih dahulu termasuk berpose bersama kami. Berikut tampilannya :
Aldi berpose bersama kakak-kakak TIM OPI PLN Watampone


Kakak-kakak TIM OPI Watampone berpose bersama manajemen PLN Watampone


Kakak-kakak TIM OPI bersama sebagian teman-teman Panti Asuhan Zubaedy

Kebersamaan itu sangat cepat berlalu, pertanyaan yang ada di benak kami, 
Apakah acara BRIGHT akan terulang kembali? 
Apakah BRIGHT kali ini adalah acara yang pertama dan terakhir? 
Apakah kami bisa bertemu kembali dengan kakak-kakak dari OPI Watampone? 
Kami akan selalu menantikan kakak-kakak OPI Watampone berkunjung kembali..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar