Senin, 11 Agustus 2014

MENGUPAS UNIT-UNIT ASUHAN PLN AREA WATAMPONE SEPANJANG POROS PAMMANA-SENGKANG-BELAWA



Sepintas tulisan ini mengulang kembali tulisan sebelumnya (“SAFARI OPI”), tapi sebenarnya kalau Kawan Pintar jeli membacanya, ada sudut pandang yang berbeda dalam tulisan ini. Bila tulisan sebelumnya banyak mengulas kegiatan SAFARI OPI-nya, maka dalam tulisan ini akan lebih banyak dikupas profil dari masing-masing unit yang dikunjungi. Unit-unit yang dikunjungi Tim 4 dipilih menjadi tulisan yang pertama, dengan pertimbangan anggota Timnya tidak narsis.

Emang tau darimana?? bila Kawan Pintar memperhatikan akan ada 2 pola dokumentasi saja yang dilakukan oleh Tim 4. Yang pertama Pak Nur Kawali menyerahkan “buah tangan” kepada personil unit yang dikunjungi. Yang kedua Pak La Tejjo menyerahkan satu karton mie sed*p kepada personil unit yang dikunjungi.  Anggota Tim OPI, Mas Adit dan Mbak Annisa karena belum ada 6 bulan bergabung di PLN Area Watampone, masih low profile dan sungkan difoto.

Sebenarnya Tim 4 ini jadi rebutan para pejabat struktural di PLN Area Watampone, karena ada Kantor Pelayanan Belawa yang dikunjungi. Bukan KP Belawanya yang jadi magnet, tapi Masjid Besar Darussalam Belawa yang menarik hati untuk diziarahi. Yang beruntung menjadi anggota Tim 4 adalah Pak Nur Kawali (Asman Pelayanan dan Adminitrasi) dan Pak La Tejjo (Spv Transaksi Energi). Sebagai Asman yang sudah hampir 4 tahun bergabung di PLN Area Watampone, sangat wajar bila beliau mendapatkan kehormatan menjadi pimpinan SAFARI Tim 4. Pak La Tejjo kebetulan asli orang Sengkang, sehingga diberi kesempatan sekalian menengok kampung halaman.

Pemilihan Mas Adit dari Tim OPI dengan pertimbangan nantinya akan ditugaskan di Rayon Sengkang, kebetulan yang bersangkutan masih menunggu SK Pengangkatan. Mbak Annisa dipilih karena belum pernah mengunjungi unit di poros Pammana-Sengkang-Belawa.

Pagi itu, Rabu 23 Juli 2014 jam 08.30 WITA, kendaraan DD 1204, yang dipiloti Pak Manto meluncur dari Kantor Area Watampone menuju Sengkang. Mbak Annisa duduk di depan mendampingi Pak Manto, sementara di bangku tengah Pak Nur Kawali, Pak La Tejjo, dan Mas Adit duduk berdesakan. Setelah menempuh perjalanan menyusuri poros Bone-Sengkang, sekitar jam 09.30 WITA rombongan tiba di Kantor Pelayanan Pammana.


Halaman depan Kantor Pelayanan Pammana dihiasi kolam dan taman yang cukup asri

Kantor Pelayanan Pammana terletak di pinggir jalan poros Bone-Sengkang, tepatnya sebelah kiri jalan menuju arah Sengkang.  Saat ini, pegawai yang bertugas di Kantor Pelayanan Pammana adalah Pak Patriah Arifin. Bapak kelahiran 1960 ini, sudah bergabung di PLN sejak tahun 1985. Meski 2 tahun lagi pensiun, semangat dan dedikasinya patut dibanggakan.


Pak Patriah Arifin saat menerima konsumsi dari Mbak Wella seusai acara BRIGHT#2


Pak Patriah Arifin menerima “buah tangan” SAFARI OPI dari Pak La Tejjo


SAFARI Tim 4 tidak terlalu lama berada di KP Pammana. Setelah penyerahan “buah tangan” dan beramah-tamah sekitar setengah jam, Tim 4 melanjutkan perjalanannya menuju Kantor Rayon Sengkang. Perjalanan dari KP Pammana ke Kantor Rayon Sengkang ditempuh dalam waktu ±15 menit. Perjalanan sangat lancar karena tidak ada kemacetan dan kondisi jalannya bagus.

Di Kantor Rayon Sengkang, Tim 4 disambut oleh Manajemen Rayon Sengkang full team. Pak Sangkala Nukra selaku Manajer Rayon, Pak Muh. Said (Spv Adm), Pak H. Darmasyam (Spv Teknik), dan Pak Iskandar Azhar (Spv Revas) beserta staf yang lain menyambut hangat kedatangan Tim 4 (apalagi ada Mas Adit disitu). Secara simbolis penyerahan buah tangan diberikan oleh Pak Nur Kawali dan Pak La Tejjo kepada Surea PPdist Rayon Sengkang.



Seumur Pak Makmur (Surea PPdist Rayon Sengkang) di PLN, baru kali ini menerima “buah tangan”……….salut buat Tim OPI Watampone yang sudah membuat sebuah sejarah


Setelah beramah-tamah ±15 menit, Tim 4 segera meluncur menyusuri poros Sengkang-Sidrap, menuju Kantor Pelayanan Tana Sitolo. Perjalanan dari Kantor Rayon Sengkang ke Kantor Pelayanan Tana Sitolo memerlukan waktu 15 menit. 

KP Tana Sitolo berada di pinggir jalan poros Sengkang-Sidrap, tepatnya di sebelah kanan jalan bila kita menuju arah Sidrap.  Tim 4 disambut oleh Pak H.Suwardi, pegawai yang bertugas di KP Tana Sitolo, lengkap bersama anggota PPdist dan cater.

Papan nama KP Tana Sitolo yang mulai uzur dimakan usia

Pak H.Suwardi menerima “buah tangan” SAFARI OPI dari Pak Nur Kawali

Selanjutnya Tim 4 menuju Kantor Pelayanan Belawa. Setelah menyusuri poros Sengkang-Sidrap, pertigaan setelah Puskesmas Tanru Tedong, belok kiri menuju Kecamatan Belawa. 

KP Belawa tidak berada di pinggir jalan utama, tapi masih masuk lorong belok kanan. Kebetulan Tim 4 bertemu dengan Pak Yohanis R. Manda (pegawai yang bertugas di KP Belawa) diperjalanan, ketika beliau sedang menangani gangguan. Sehingga Tim 4 sempat melihat-lihat kondisi KP Belawa sambil menunggu Pak Yohanis datang.

Papan nama KP Belawa yang masih bagus tapi sudah tidak up-to-date lagi

Petugas PPdist KP Belawa menunjukkan cara pembuatan lubang biopori di KP Belawa, tugas yang diberikan pada saat Rapat Evaluasi Kinerja 19 Juli 2014

Pak Yohanis R. Manda menerima “buah tangan” SAFARI OPI dari Pak Nur Kawali disaksikan anggota PPdist dan Cater KP Belawa

Selanjutnya Tim 4 menuju ke tempat yang menjadi alasan perebutan SAFARI OPI, yaitu Masjid Besar Darussalam Belawa. Sebuah Masjid yang sangat besar, dan suasananya seperti di Masjid Nabawi, di Madinah. Halamannya luas dan sudah dikeramik semua. 

Tak heran Pak Nur Kawali dan Pak La Tejjo punya target khusus untuk ziarah ke Masjid ini. Perbedaan dengan Masjid Nabawi hanya tidak adanya payung raksasa di Masjid Besar Darussalam Belawa. Kalau Kawan Pintar berminat, bisa mengunjungi sendiri Masjid yang terletak di jalan utama Kecamatan Belawa. Berikut dokumentasi Tim 4 :

Satu-satunya foto narsis Tim 4

Mbak Annisa berpose dengan latar belakang Masjid Besar Darussalam Belawa

Selesai ziarah ke Masjid Besar Darussalama Belawa, menuju Kantor Pelayanan Anabanua. Berbeda dengan jalur kedatangan, Tim 4 melalui jalur alternative (menyusuri main line Feeder ABG) menuju KP Anabanua. Selain berkelok-kelok jalurnya, kanan-kiri jalan masih terbentang sawah yang luas. Perjalanan memerlukan waktu sekitar 30 menit.

Pak Sumardi Gani (pegawai yang bertugas di KP Anabanua) bersama petugas PPdist menyambut kedatangan Tim 4 sekitar jam 13.31 WITA. Meski tinggal menerima 4 amplop gaji lagi, Pak Sumardi Gani masih terlihat antusias menyambut kedatangan Tim 4.

Pak Sumardi Gani menerima konsumsi pada acara BRIGHT #2 dari Mas Aji

Pak Sumardi Gani (berkopiah hitam) menyaksikan petugas PPdist menerima “buah tangan” SAFARI OPI dari Pak Nur Kawali

Selanjutnya Tim 4 menyusuri poros Anabanua-Tarumpakkae, menuju KP Gilireng. KP Gilireng letaknya bukan di pinggir jalan poros, dari poros masih harus masuk lorong belok kiri, melewati lokasi penambangan gas alam PT. Energy Sengkang.

Karena lokasi KP Gilireng yang berada dekat dengan penambangan gas, menyebabkan tanahnya turun sehingga kondisi kantorpun sangat “memprihatinkan”. Tanah yang turun menyebabkan tembok kantor retak-retak. Mas Waris (pegawai yang bertugas di KP Gilireng) beserta personil PPdist KP Gilireng sangat bersyukur Pak Nur Kawali berkenan datang, sehingga ada harapan untuk perbaikan kantor.

Pak La Tejjo memeberikan “buah tangan” SAFARI OPI kepada Pak Sudamri (Personil PPdist KP Gilireng)

“Mac Giver” kendaraan pengangkut tangga ala KP Gilireng, bisa ditarik dengan motor

Sekitar jam 14.17 WITA, Tim 4 meninggalkan KP Gilireng menuju ke Kantor Rayon Sengkang, tapi mampir dulu ke Kantor Rayon Paria, karena melewati jalur poros Tarumpakkae-Sengkang, untuk melihat kondisi pembangunan Mushola, di Kantor Rayon Paria yang dibiayai oleh LAZIS. Kebetulan Pak Nur Kawali adalah Manajer LAZIS. 

Selanjutnya Tim 4 menuju Kantor Rayon Sengkang untuk memastikan para personil PPdist sudah menerima pembayaran THR dari vendor PPdist. Sesampai di Kantor Rayon Sengkang, melihat wajah Pak Makmur (Surea PPdist Rayon Sengkang) yang sudah ceria, Pak Nur Kawali pun tenang. Dan Tim selanjutnya menuju KP Sabbang Paru, dengan menyusuri poros Sengkang-Soppeng.

Jam 16.31 WITA, Tim 4 sudah sampai di Kantor Pelayanan Sabbang Paru, disambut oleh Pak Fredy Kuttu Lamba Pasorong (pegawai yang bertugas di KP Sabbang Paru) dan para personil PPdist KP Sabbang Paru. KP Sabbang Paru terletak di pinggir jalan poros Sengkang-Soppeng, tepatnya di sebelah kiri apabila kita menuju Soppeng. Letak persisnya di samping Alfamart Sabbang Paru.

Pak Nur Kawali memberikan “buah tangan” SAFARI OPI kepada Pak Fredy KLP

Pak Fredy KLP menerima “buah tangan” SAFARI OPI dari Pak La Tejjo

Selesai sudah rangkaian perjalanan SAFARI OPI Tim 4, perjalanan yang paling panjang yang dilakukan diantara semua Tim. Tim 4 baru sampai kembali di Kantor Area Watampone sekitar pukul 18.00 WITA menjelang buka puasa. 

Kesan Tim OPI yang mengikuti Safari Tim 4 adalah ternyata walaupun dengan segala keterbatasan yang ada, 5R/5S tetap dijaga oleh para personel yang ada di Kantor Pelayanan, terutama di Kantor Pelayanan Pammana. Ternyata para petugas garis depan sudah memahami apa itu 5R/5S. Bravo, OPI Watampone yang mampu meng-coach para pegawai di PLN Area Watampone mengenai 5R/5S, salah satu modul workstream TS (Technical System).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar