Senin, 11 Agustus 2014

Bukan Demo TTL, tetapi ternyata kegiatan bakti sosial keluarga besarPLN Area Watampone


Siang itu, senin 21 Juli 2014 selepas shalat Dzuhur, banyak pendayung becak (istilah yang dipakai orang bugis untuk penarik becak) berdatangan ke kantor Area Watampone. Jumlahnya yang hampir seratus orang, menyebabkan suasana hiruk pikuk. Buat orang yang lewat di jalan poros Bone-Sinjai, barangkali disangka sedang ada demo. Apalagi mulai tanggal 1 Juli 2014 mulai ada kenaikan TTL (Tarif Tenaga Listrik) untuk pelanggan rumah tangga daya 1300VA sampai dengan daya 5500VA.

Ternyata setelah ditelisik lebih jauh, ternyata bukan demo, karena becaknya tertata dengan rapi. Lihat tampilannya.

Apalagi tidak tampak ketegangan di wajah para pegawai, bahkan tampak beberapa pegawai PLN Watampone justru bergaya di atas becak yang diparkir di depan kantor tersebut.
Tampak pak H Nasrum, pak Untung, pak H Syamsuddin, dan mbak Indah berpose di atas becak

Ternyata ada kegiatan bakti social keluarga besar PLN Watampone siang itu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, diberikan santunan berupa sembako dan uang tunai kepada para pendayung becak. Pendayung becak dipilih yang berusia di atas 50 tahun. Acara itu digagas temen-temen alih daya, dibantu oleh para pegawai serta lazis. Tim OPI ternyata turut mendukung sedikit pendanaan untuk acara tersebut.
Mbak Wella mewakili TIM OPI menyerahkan sedikit dana kepada mbak Indah, ibu Andi Sutra, dan mbak Septi dari panitia Baksos, disaksikan Bapak Nur Kawali (manajer lazis)

Acara bakti sosial tersebut dilaksanakan di ruang depan PLN Watampone, para pendayung becak duduk rapi lesehan di atas karpet yang disiapkan oleh panitia baksos. Acara sengaja dilaksanakan siang hari agar dana untuk biaya konsumsi buka, bisa diberikan sebagai santunan tunai kepada para pendayung becak. Manfaat lain adalah jumlah pendayung becak penerima santunan baksos menjadi lebih banyak, dari rencana 70 orang menjadi kurang lebih 100 orang. Berikut laporan pandangan mata kegiatan bakti sosial keluarga besar PLN Area Watampone.
Para pendayung becak duduk rapi, dipandu oleh ibu Andi Sutra

Pak Bakhtiar sebagai MC, pemimpin doa, sekaligus penterjemah sambutan MAWP ke bahasa bugis
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh MAWP kepada penerima bantuan
Penukaran kupon dari pendayung becak kepada ibu Hj. Darmawati
 Para pendayung becak antri dengan tertib menukarkan kupon
Panitia Baksos gotong royong mengangkat paket sembako untuk diserahkan kepada pendayung becak
Para pendayung becak berpose bersama MAWP sambil menunggu antrian penukaran kupon
Selesai acara teman-teman alih daya PLN Watampone berpose sadar kamera bersama pendayung becak


Demikian liputan kegiatan bakti sosial keluarga besar PLN Area Watampone. Dengan semangat gotong royong, keikhlasan berbagi seluruh anggota, dibantu Tim OPI , dan didukung oleh LAZIS sehingga kegiatan bakti sosial bisa dilaksanakan dengan baik.

Peduli tidak harus menunggu nanti, Berbagi tak kan pernah buat rugi




1 komentar: