(Mengenal unit-unit asuhan PLN Area
Watampone sepanjang Poros Bone – Makassar, Poros Lapri – Soppeng, dan Poros
Tengah)
Setelah tuntas membahas unit-unit
asuhan PLN Area Watampone di Kabupaten Wajo, selanjutnya kita akan membahas unit-unit
asuhan yang berada di Kabupaten Bone. Di tulisan kali ini kita akan membahas
perjalanan Tim 2 Safari OPI. Perjalanan Tim 2 menjadi pilihan pertama karena
ada kisah dan cerita yang menarik, sebuah kisah tentang para jagoan lapangan,
yang biasa menyusuri jaringan dan mengunjungi unit-unit, ternyata bisa juga
terlewat dari sasaran unit asuhan yang hendak dikunjungi.
Melihat komposisi anggota Tim 2,
rasanya hampir mustahil akan terlewat dari tujuan. Tapi kenyataan berbicara
lain. Pak H. Kamrin, Asman Jaringan sekaligus pimpinan rombongan Tim2, sudah
terbiasa menelusuri jaringan 20KV sampai pelosok-pelosok. Beliau terbiasa
menggunakan sepeda motor daripada mobil dinas, dengan satu alasan yaitu lebih fleksibel.
Kalau jaringan saja sering dikunjungi apalagi dengan unit asuhannnya. Apalagi dulunya
pernah lama menjabat sebagai Supervisor Pemeliharaan di PLN Area Watampone. Anggota
kedua adalah Pak Hardi, Supervisor Administrasi yang hafal dengan data seluruh asset
yang dimiliki PLN Area Watampone, Karena setiap akhir tahun beliau selalu berkeliling
untuk inventarisasi asset.
Anggota dari Tim OPI juga bukan
anggota sembarangan, Pak Bakhtiar adalah Supervisor Pengendalian Susut yang
terbiasa keliling unit untuk mengadakan P2TL. Apalagi background beliau berasal
dari Kantor Pelayanan, beliau termasuk penerimaan 2003 hasil seleksi khusus dari
alih daya di Kantor Pelayanan. Anggota kedua dari Tim OPI adalah mas Agus
Kurniawan, staf jaringan yang menangani
proteksi, sehingga hafal lokasi recloser, LBS, apalagi Unit Asuhan.
Lhoh kok bisa terlewat???..
inilah kisah selengkapnya…
Hari itu Rabu tanggal 23 Juli 2014, sesuai jadwal Safari OPI dimulai dari Pidis Biru, Pak H. Kamrin yang sebentar lagi beralih tugas ke Kantor Wilayah (Grade Beliau sudah Optimization 4, sehingga tidak bisa lagi menduduki jabatan Supervisory atas), mendapat kehormatan untuk menyerahkan ”Buah Tangan” kepada Pidis Biru. Berikut liputannya.
Pak H. Kamrin
menyerahkan “Buah Tangan” kepada Pidis Biru yang diwakili oleh Mas Cahyo
|
Tim Safari OPI
berpose di Pidis Biru
|
Pada pukul 08:30 WITA Tim 2 mulai
berangkat menuju sasaran, Poros Bone-Makassar, Poros Lapri-Soppeng, dan Poros
Tengah. Kendaraan Inova DW 1021 yang
dipiloti oleh Pak Mansyur (akrab dipanggil Pak Ancu) mulai meninggalkan Kantor
Area Watampone. Pak H. Kamrin duduk di depan, sementara Pak Hardi, Mas Agus
Kurniawan, dan Pak Bakhtiar duduk di bangku tengah. Sasaran pertama adalah
Kantor Rayon Hasanuddin, Rayon yang terletak di pusat kota Watampone.
Lokasi Kantor Rayon Hasanuddin berada di jalan Sultan Hasanuddin no 23-25 Kota Watampone. Alasan penamaan Rayon Hasanuddin karena terletak di jalan tersebut. Dengan waktu tempuh yang hanya 5 menit, Tim 2 sudah sampai di Kantor Rayon Hasanuddin pada pukul 08:35 WITA. Tim 2 disambut oleh Pak Syafaruddin Manajer Rayon Hasanuddin (Profil Pak Syafaruddin pernah dibahas dalam tulisan “Menerjang Banjir Passipo”), Pak Dodi M Supervisor Teknik Rayon Hasanuddin, Pak Fajaruddin Tenaga alih daya PP Dist yang bertugas sebagai Supervisor Area Hasanuddin, dan Mbak Novia Lestari tenaga alih daya PP Dist yang bertugas sebagai Operator Distribusi. Berikut penampakannya.
Tim 2 Safari OPI sampai
di halaman Kantor Rayon Hasanuddin
|
Pak H. Kamrin secara
simbolis menyerahkan “Buah Tangan” kepada Pak Syafaruddin
|
Setelah beramah-tamah sebentar Tim 2 langsung menuju kesasaran berikutnya. Menyusuri jalan Poros Bone – Makassar, Tim 2 menuju ke GI Bone yang berada di pinggir Kota Watampone. GI Bone terletak di Pinggir jalan Poros Bone – Makassar, tepatnya di kiri jalan apabila kita menuju ke Kota Makassar. Jarak antara Kantor Rayon Hasanuddin dan GI Bone sekitar 8 KM, maka perjalanan hanya memakan waktu sekitar 20 menit.
Walaupun bukan asuhan PLN Area Watampone, tetapi GI Bone menyuplai 7 penyulang untuk PLN Area Watampone. Saat ini ada 2 Trafo Tenaga yang beroperasi. Untuk Trafo 2 mempunyai kapasitas daya 20MVA yang menyuplai penyulang Uloe, Ulaweng dan Biru. Untuk Trafo 3 mempunyai kapasitas daya 30MVA yang menyuplai penyulang Cokro, Bajoe, Masjid Agung dan Bandara. Berikut liputan Safari OPI.
Pak H. Kamrin
menyerahkan “Buah Tangan” kepada Supervisor GI Bone
|
Pak Hardi menyerahkan
“Buah Tangan” kepada Supervisor GI Bone
|
Tak lupa para anggota
Tim 2 berpose bersama di Ruang Kontrol GI Bone
|
Dari GI Bone Tim 2 masih menyusuri jalan Poros Bone – Makassar untuk menuju Kantor Pelayanan Ulaweng. Lokasi Kantor Pelayanan Ulaweng berada di sebelah kiri jalan apabila kita menuju Kota Makassar. Tepatnya berada di sebelah kantor polisi Ulaweng dan sebelum tugu bundaran Ulaweng. Kantor Pelayanan Ulaweng merupakan asuhan dari Rayon Hasanuddin.
Tim 2 tiba di Kantor Pelayanan Ulaweng jam 09:00 WITA, disambut oleh Pak Widodo (Pegawai yang bertugas di Kantor Pelayanan Ulaweng) bersama dengan para personel PP Dist. Bapak asli Banyuwangi ini sudah lama merantau dan bahkan mendapat jodoh di Watampone. Berikut penampakannya.
Pak H. Kamrin
menyerahkan “Buah Tangan” Kepada Pak Widodo
|
Pak Hardi menyerahkan “Buah
Tangan” kepada Pak Widodo yang didampingi oleh personel PP Dist
|
Para petugas KP Ulaweng berpose bersama “Buah Tangan” dan Tim 2 Safari OPI |
Selanjutnya Tim 2 Safari OPI kembali menyusuri jalan Poros Bone – Makassar, Sesampai di Tugu Pertigaan Kecamatan Lappariaja, Tim Belok kanan menyusuri Poros Lapri – Soppeng, menuju Kantor Pelayanan Sengeng Palie. Lokasi Kantor Pelayanan Sengeng Palie berada di sebelah kiri jalan apabila kita menuju Kota Soppeng. Lokasinya masih masuk ke Lorong, tetapi masih terlihat dari jalan Poros. Kantor Pelayanan Sengeng Palie merupakan asuhan dari Rayon Patangkai.
Tim 2 tiba di Kantor Pelayanan Sengeng Palie pada jam 10:25 WITA. Sehubungan dengan Pak M. Nur (Pegawai yang bertugas di Kantor Pelayanan Sengeng Palie) sedang mengikuti pendidikan di Udiklat Makassar maka Tim 2 Safari OPI disambut oleh personel PP Dist yang berada di Kantor Pelayanan Sengeng Palie. Berikut liputannya.
Personel PP Dist KP
Sengeng Palie menerima “Buah Tangan” yang diberikan oleh Pak H. Kamrin
|
Tim 2 berpose bersama
dengan personel PP Dist KP Sengeng Palie
|
Dari Kantor Pelayanan Sengeng Palie,
Tim 2 Safari OPI kembali menyusuri jalan Poros Soppeng – Lapri menuju arah
Kecamatan Lappariaja. Sampai di Pertigaan Tugu Kecamatan Lappariaja Tim 2 Safari
OPI belok kanan menyusuri jalan Poros Bone – Makassar untuk menuju Rayon
Patangkai. Rayon Patangkai berada di sebelah kiri jalan apabila kita menuju
kota Makassar. Tepatnya setelah Pertamina (Sebutan SPBU atau Pompa bensin di Bone)
Patangkai.
Tim 2 Safari OPI tiba di Rayon
Patangkai jam 10:50 WITA. Sesampainya di Kantor Rayon Patangkai Tim 2 disambut
oleh Pak H. Syamsuddin (Supervisor Administrasi Rayon Patangkai). Pak Nasrul Ashar
(Manajer Rayon Patangkai), Pak H. Soleh (Supervisor Teknik Rayon Patangkai) dan
personel PP Dist sedang tidak berada di tempat, karena sedang melaksanakan
investigasi penyebab trip penyulang ulaweng. Di PLN Area Watampone memang ada
komitmen khusus, bila penyulang trip, temporer maupun permanen, wajib
ditelusuri sampai ditemukan penyebabnya. Bahkan Manajer Rayon dan Supervisor
Teknik ikut turun ke lapangan. Berikut liputannya.
Tampak Ruang
Pelayanan Pelanggan Kantor Rayon Patangkai
|
Pak H Syamsuddin menerima “Buah
Tangan” ala Tim OPI Watampone
|
Pak Hardi menyerahkan
“Buah Tangan” Kepada Pak H. Syamsuddin
|
Pak Bakhtiar akhirnya
muncul kembali
|
Inilah kisahnya kenapa bisa
kantor baru terlewat. Setelah dari Kantor Rayon Patangkai, Tim 2 masih menyusuri
jalan Poros Bone – Makassar. Sampai di pertigaan Tanabattue Tim 2 Safari OPI
belok kiri melewati jalan Poros Tengah. Sesampai di tengah jalan Tim belok kiri
melewati jalan tembus menuju Pabrik Gula Camming.
Karena Kantor Pelayanan Libureng
merupakan bangunan baru, yang baru selesai dibangun pada akhir tahun 2013 (Bangunan
KP Libureng merupakan prasasti peninggalan Pak Atmoko Basuki ketika menjabat
Manajer Area Watampone, sekarang beliau menjabat sebagai Manajer Unit Layanan
Salatiga), Tim 2 Safari OPI sempat bimbang ketika sampai di bangunan lama
Kantor Pelayanan Libureng, apakah belok kiri (Mengarah ke Lapri) atau belok
Kanan (Mengarah ke Balle). Hasil perdebatan yang sengit akhirnya diserahkan
kepada pilot, karena kendali setir dipegang pilot, akhirnya kendaraan belok
kanan mengarah ke Balle.
Ternyata keputusan Tim 2 Safari OPI salah, ternyata setelah menempuh perjalanan yang panjang Kantor Pelayanan Libureng tak kunjung ditemukan. Sebagai informasi pegawai yang bertugas di Kantor Pelayanan Libureng adalah Mas Waldi. Profilnya sebagai berikut :
Mas Waldi (sebelah kiri) ketika menanda tangani komitmen kinerja semester 2 KP Libureng |
Mas Waldi (Kaos Biru)
ketika menjadi peserta terheboh pilihan panitia JUMPER
|
Setelah tidak ketemu-ketemu
dengan KP Libureng, tiba-tiba dan tanpa disadari Tim 2 Safari OPI sudah sampai
di Kantor Pelayanan Balle. Karena lokasinya jauh bila tim harus kembali ke Kantor
Pelayanan Libureng dari Kantor Pelayanan Balle, maka “Buah Tangan” untuk Kantor
Pelayanan Libureng dititipkan di Kantor Pelayanan Balle.
Sampainya di Kantor Pelayanan Balle, Tim 2 Safari OPI disambut oleh Pak Bahar (Pegawai yang bertugas di Kantor Pelayanan Balle), Mas Andi Nurdin (Pegawai yang bertugas di Kantor Pelayanan Bontojai) beserta personel PP Dist Kantor Pelayanan Balle. Oh iya,, sebelum berangkat tim telah menghubungi Mas Andi Nurdin untuk turun gunung dari Kantor Pelayanan Bontojai ke Kantor Pelayanan Balle. Kondisi jalan dan medan yang harus ditempuh, tidak memungkinkan kendaraan inova untuk naik ke Kantor Pelayanan Bontojai. Kendaraan yang mampu menembus kerasnya medan adalah kendaraan yang mempunyai 4 penggerak roda atau double gardan. Berikut penampakan Safari OPI di kantor pelayanan Balle.
Pak Bahar menerima “Buah
Tangan” dengan raut wajah serius
|
Mas Andi Nurdin yang menerima “Buah
Tangan” dari Pak H. Kamrin
|
Pak Hardi bergabung
dengan Tim 2 untuk berpose bersama, Pak Bakhtiar memegang Kamera
|
Pak Bakhtiar
bergabung dengan Tim 2 untuk berpose bersama, Pak Hardi memegang Kamera
|
Itulah sepenggal cerita mengenai perjalanan Tim 2 Safari OPI. Dari Kantor Pelayanan yang dikunjungi oleh Tim 2 Safari OPI mayoritas Pegawainya sudah berusia 50 tahun ke atas (Kecuali Kantor Pelayanan Bontojai dan Libureng). Kantor Pelayanan Ulaweng, Kantor Pelayanan Sengeng Palie, dan Kantor Rayon Patangkai disuplay oleh penyulang Ulaweng GI Bone.
Sedangkan Kantor Pelayanan Libureng, Kantor Pelayanan Balle dan sebagian daerah Kantor Rayon Patangkai disuplai oleh penyulang Balle GI Sinjai. Kedua penyulang tersebut merupakan penyulang dengan gangguan tertinggi di PLN Area Watampone. Walaupun medan disana memang berat, tetapi itu bukanlah menjadi sebuah pembenaran. Dengan Jiwa muda para pegawai tadi, tetap bekerja keras dan berusaha menjadikan penyulang Ulaweng dan Penyulang Balle menjadi penyulang yang handal. Itu semua demi sebuah senyum manis dari para pelanggan.
“Dengan kerja keras dan usaha. Dengan Sinergi para orang berjiwa muda maka apapun bisa dilakukan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar