Kalau Kawan
Pintar pernah membaca tulisan yang bertema “SAFARI (sebuah Strategi SOSIALISASI DIRI ala) OPI PLN Area Watampone”, cerita ini pun merupakan lanjutan cerita tersebut.
Cerita ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan “Safari OPI Watampone”, yang
menceritakan perjalanan Tim 3 menelusuri poros bone-wajo. Tim 3 beranggotakan
empat orang yang dikomandani Pak MAWP, ditemani Mbak Wella dan Mas Anggih,
meluncur menggunakan inova luxury yang dipiloti oleh Pak Hatta.
Pagi itu Tim 3
memulai perjalanan dengan menuju KP Bajoe. Kantor Pelayanan Bajoe merupakan
Kantor Pelayanan dibawah asuhan Rayon Hasanuddin, yang letaknya dipesisir
pelabuhan Bajoe. Letaknya pun tidak jauh dari Kantor Area Watampone, hanya
berjarak sekitar ± 8 Km ke sisi timur. Bajoe merupakan ibukota kecamatan yang
terdapat pelabuhan, yang menghubungkan Bone dengan Kolaka. Jika “kawan pintar”
maen ke kota Watampone, sangat dianjurkan singgah ke KP Bajoe, kenapa?? Karena
di dekat KP Bajoe terdapat rumah makan “Seruni”, yang tidak kalah enaknya
dengan TPI Sinjai (bisa dilihat ditulisan “JANGAN KE SINJAI KALAU PULANG SEBELUM JAM 6 PETANG”). Di rumah makan seruni ini terkenal dengan sajian
special udang bakar beserta olahan seafoodnya. Selain terkenal dengan masakan
udang bakar yang lezat, “kawan pintar” juga bisa menikmati pemandangan di tepi
pelabuhan yang memukau. Pokoknya “kawan pintar” perlu mencobanya…
![]() |
Hasil
Jepretan Mbak Wella dengan view Pelabuhan Bajoe
|
Kembali ke KP
Bajoe, pagi itu sesampainya Tim 3 di KP Bajoe, Tim langsung disambut oleh Pak
Syamsuddin (Pegawai yang bertugas di KP Bajoe) ditemani Mas Rosadi (anggota
dari PP Dist).
Pak MAWP berjabat tangan dan menyerahkan buah tangan
kepada Pak Syamsuddin
|
Di Sepanjang Jalur dari Kantor Area Watampone s.d KP
Bajoe ini, juga ada kuliner masakan ayam kampung yang menggugah selera. Meski
letaknya agak tersembunyi, dan masuk lorong, kenikmatan masakan ayam kampungnya
berani diadu. Namanya Rumah Makan LADINA, dengan menu andalan ayam goreng
kecap. Menu masakan di rumah makan ini memang Jawa Timuran, tapi pemiliknya
orang asli Bugis Bone, tapi lama merantau di Jawa Timur, tapi urusan menggoyang
lidah, “kawan pintar” akan terperangah dibuatnya, kalau pak Bondan Winarno akan
ngomong,”MAK NYUUSS TENAN”…..
![]() |
Kelezatan Ayam Kecap Ladina benar-benar "Makk Nyusss" |
Destinasi selanjutnya, Tim 3 meluncur menuju Kantor
Pelayanan Cenrana. Jika “Kawan Pintar” pernah membaca mengenai tulisan “"Menyebrangi Lautan" untuk Listrik Lapecceng”, mungkin
“Kawan Pintar” bisa membayangkan kembali, bagaimana letak geografis dari
KP Cenrana beserta wilayah kerjanya.
KP yang dikelilingi oleh Sungai Walannae (Sungai yang
cukup besar di daerah Kab. Bone) ini,
merupakan KP yang memiliki wilayah kerja yang dikelilingi sungai-sungai, saking
banyaknya sungai di sekitar daerah cenrana, banyak penduduk lokal memiliki
tambak, atau lebih dikenal dengan empang. Perlu “Kawan Pintar” ketahui
kecamatan Cenrana merupakan daerah asal dari Pak Hatta (“pilot” Pak MAWP).
Setelah melewati jalan kecil yang berkelok-kelok,
serta menyebrangi sungai besar, akhirnya Tim 3 sampai di KP Cenrana. Di KP
Cenrana Tim 3 disambut oleh Mas Andi Edi Supardi (Pegawai yang bertugas di KP
Cenrana) ditemani salah seorang pegawai PP Distribusi.
Tidak kalah dengan KP Bajoe dengan “seafood
Seruninya”, KP Cenrana ini juga terkenal dengan masakan Kepiting Bakaunya. Kepiting
Cenrana ini terkenal dengan kualitas dan kelezatannya. Bahkan, kepiting
tersebut selain dikomsumsi di tingkat lokal, juga diekspor di mancanegara.
Kepiting Cenrana ini memiliki ciri khas khusus, rasa yang berbeda karena daging
kepiting tersebut tidak berbau lumpur jika dimasak, serta ada telur di dalam
kepitingnya, ketika dimakan.
Perlu “Kawan Pintar” ketahui, hampir seluruh
masyarakat desa, khususnya yang berada dipesisir sungai Walannae Cenrana, berprofesi
sebagai penghasil budidaya kepiting Bakau, termasuk keluarga Pak Hatta (“pilot”
Pak MAWP). Penduduknya sebagian besar bekerja sebagai pembudidaya kepiting.
Penduduk Cenrana melakukan budidaya kepiting bakau dengan penangkaran di empang,
tapi ada juga yang melakukan penangkapan di muara sungai, dengan menggunakan alat
tangkap kepiting sederhana, yang biasa di sebut "Rakkang".
Walaupun kepiting Cenrana rasa produk ekspor, tetapi
“Kawan Pintar” jangan salah, harga kepiting cenrana bisa dibilang sangatlah
terjangkau. Kepiting Cenrana inilah yang terkadang menjadi oleh-oleh “anak-anak
perantau” PLN Watampone ketika balik ke Jawa. Tak kalah dengan “anak-anak
perantau” PLN Watampone, Pak MAWP juga pernah menikmati kelezatan kepiting
cenrana hasil olahan ala cheff ibu Hatta.
![]() |
Nikmatnya kepiting cenrana.. Rugi kalau “Kawan Pintar” belum pernah mencoba,, yuuummi |
Menuju destinasi selanjutnya, Tim 3 langsung menuju KP
Otting. Kantor Pelayanan Otting terletak dipinggir jalan poros Bone-Wajo.
Sesampainya di Kantor Pelayanan Otting, Tim disambut langsung oleh Mas Alwan
(Pegawai yang bertugas di KP Otting) beserta teman-teman PP Distribusi yang
bertugas di Otting.
Mas Anggih berjabat tangan dan menyerahkan buah tangan
kepada Mas Alwan
|
Menuju destinasi selanjutnya, Tim 3 melesat menuju
Rayon Uloe. “Kawan Pintar” perlu tau, sebelum sampai di Rayon Uloe, tepatnya di
daerah Dusun Pattiro Mampu juga ada destinasi kuliner yang tidak bisa terlewatkan.
Di pinggir jalan poros Otting ke Uloe, tepatnya di Pattiro Mampu, terdapat
rumah makan “Selera Nelayan” dengan sajian kuliner seafood, dengan menu andalan
“Tom Yam”.
Wooow ada Tom Yam nyasar di Bone? Tom yam yang
merupakan sup yang berasal dari Thailand ini juga ada di Bone? Mungkin “Kawan
Pintar” heran yah, kenapa ada menu Tom Yam khas Bone, atau ada juga yang
berfikiran barangkali ada turis Thailand nyasar di Pattiro Mampu.hehe…. Yah
memang di “Selera Nelayan” inilah, Tom Yam paling uuenak se-Bone adanya,
mungkin juga paling uenak se-Sulawesi. ^_^
Tom Yam dengan menu olahan yang dibuat dengan udang, ayam,
dan cumi, rasanya tiada tandingannya. Apalagi dinikmati dengan olahan ikan dan
cumi asam manis atau saus tiramnya, yuummmiiii…lezatnya….
![]() |
Terbayang kan lezatnya Tom Yam "RM Selera Nelayan" |
Selanjutnya melewati Pattiro Mampu, tidak sampai dari
15 menit kita sudah sampai di Rayon Uloe. Rayon Uloe hanya berjarak ± 5 Km dari
“Selera Nelayan”. Rayon Uloe merupakan rayon di wilayah kerja PT PLN (Persero)
Area Watampone, yang membawahi 3 unit asuhan Kantor Pelayanan, yaitu KP
Cenrana, KP Otting dan KP Pompanua. Sesampainya di Rayon Uloe, Tim 3 sudah
disambut oleh Mas Nugroho (MR Uloe), Mas Ihwan (Spv Teknik Uloe), Pak Rahim
(Spv Administrasi Uloe), beserta teman-teman pegawai, alih daya, dan adik-adik
PKL yang ada di Rayon Uloe.
Pak MAWP berjabat tangan dan menyerahkan buah tangan
kepada Mas Nugroho
|
Mas Anggih berjabat tangan dan menyerahkan buah tangan
kepada Mas Nugroho
|
Setelah asyik ngobrol bersama teman-teman di Rayon
Uloe, selanjutnya rombongan Tim 3 langsung menuju ke KP Pompanua. Di KP
Pompanua sehubungan dengan Pak Ahmad Subaer (Pegawai yang bertugas di KP
Pompanua) sedang diklat, maka Tim 3 pun disambut oleh Pak Suladhar (Petugas
alih daya KP Pompanua) beserta teman-teman Pompanua. Di
KP Pompanua inilah pak MAWP serasa menjadi selebritis papan atas, knp? Satu
persatu personel PP Dist di KP Pompanua meminta foto bersama dengan Pak MAWP.
Teman-teman KP Pompanua merasa berbangga hati menyambut kedatangan Pak MAWP, bahkan dari mereka ada
yang menyampaikan bahwa seumur-umur mereka bekerja di PLN, baru kali ini mereka
mendapat buah tangan yang langsung disampaikan oleh Manajer Area.
Mbak Wella berjabat tangan dan menyerahkan buah tangan
kepada Pak Suladhar (Petugas alih daya KP Pompanua)
|
Selesai silaturahmi di KP Pompanua, selanjutnya Tim 3
menuju ke destinasi terakhir yaitu ke GI Sengkang. GI Sengkang letaknya berada
di komplek PLTGU Sengkang. GI Sengkang secara struktur organisasi tidak berada
di asuhan PLN Area Watampone, tetapi merupakan asuhan UPT Sulselrabar, tetapi 5
feeder yang menyuplai PLN Area Watampone berasal dari GI Sengkang. PLTGU
Sengkang ini merupakan salah satu pembangkit besar di wilayah Sulawesi Selatan,
Barat dan Tenggara, dengan kapasitas pembangkit 355 MW.
Memasuki Area PLTGU Sengkang, “Kawan Pintar” terlebih
dahulu harus melapor kepada pihak security dan selanjutnya akan dilakukan
pemeriksaan kendaraan beserta barang bawaan.
Pak MAWP sedang melapor kunjungan di pos security
ditemani Mas Anggih
|
Seperti sudah janjian sebelumnya, sesampainya di GI
Sengkang Tim 3 diterima oleh pegawai GI Sengkang yang saat itu mengenakan
dresscote “merah” sama dengan Mas Anggih.
Bincang-bincang di ruang operator GI Sengkang
|
Itulah gambaran perjalanan Tim 3 di sepanjang
perjalanan dari KP Bajoe hingga PLTGU Sengkang. Selain unit-unit asuhan PLN
Area Watampone, ternyata disepanjang jalur perjalanan tersebut, terdapat wisata
kuliner yang layak untuk dicoba. Rumah makan Ladina dengan ayam kampungnya,
Rumah makan Seruni dengan Udang Bakarnya, Kepiting Cenrana dengan telurnya yang
legit, dan Rumah Makan Selera Nelayan dengan Tom Yamnya, adalah kuliner-kuliner
khas yang wajib dinikmati bila kawan pintar berkunjung ke kota Watampone.
Selain rasanya yang “Mak Nyusss” harganya pun ramah di kantong. Belum lengkap
kenikmatan rasanya kalau “Kawan Pintar” belum berkunjung ke Watampone dan
mencoba kulinernya….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar