Jumat, 16 Mei 2014

"Tour sehari" menyusuri poros Bone-Sinjai bersama Plt. Manajer Area Watampone



Buat anak-anak muda di Kantor Area Watampone, Hari libur diajak pak Manajer Area Watampone jalan-jalan (beliau maunya lengkap disebut Plt Manajer Area, karena beliaunya masih Pelaksana Tugas katanya, sambil menunggu Manajer Area yang definitif, selanjutnya disebut pak MAWP saja, beliau masih keberatan diekspose namanya, entar kalau sudah pindah saja, boleh disebut namanya di Blog), barangkali hal yang biasa saja. Sejak bertugas di PLN Area Watampone, pada bulan Januari 2014, memang sudah beberapa kali, anak-anak muda yang juga merangkap local coach OPI itu, diajak berkeliling ke unit-unit di bawah Asuhan Area Watampone, atau sekedar makan bersama di hari libur. Mengisi hari libur saja kalau ditanya alasannya (pak MAWP yang satu ini memang lebih sering stand by di Bone, jarang pulang meski keluarga tinggal di Jawa. Konsekuensi sebuah pilihan, kalau ditanya kok jarang pulang ke Jawa).    

Demikian juga hari libur Waisyak, kamis, 15 Mei 2014 kemarin. Kali ini giliran tiga orang anak muda yang kebagian giliran untuk menemani pak MAWP, menyusuri Jalan poros Bone sampai dengan Sinjai, inilah profil mereka:
  • Mbak Wella, nama lengkapnya Wella Melyani. Gadis kelahiran 1988 ini, asli Sunda Bandung, meski tinggal di Banten. Sudah bergabung di PLN Area Watampone sejak tahun 2010. Sekarang bertugas di bagian Transaksi energi, dengan keahlian di IT, tapi jago main musik juga lho.
  • Mas Anggih, nama lengkapnya Anggih Prasetya. Orang Jogja asli Gunung Kidul, tentu saja lulusan UGM. Lajang kelahiran 1988 ini sudah bergabung di PLN Area Watampone sejak tahun 2011, sebagai staf Pelayanan Pelanggan. Karena jago nyetir mobil, maka mas Anggih boleh dinobatkan sebagai anak muda yang paling sering diajak pak manajer AWP di hari libur. Kebetulan kuliahnya di UMI Makassar tinggal menyusun Tugas Akhir, jadi sudah jarang ke Makassar pada sabtu-minggu.
  • Mbak Inggrit, nama lengkapnya Selva Inggrit Winedar. Wong mBlitar, tapi dulunya kuliah di Surabaya. Belum dua bulan bergabung di PLN Area Watampone, gadis kelahiran 1992 ini masih menunggu SK pengangkatan pegawai di bagian Jaringan.

Destinasi pertama : KP Pattiro Bajo   
Waktu tempuh dari Kantor Area nggak nyampai 20 menit menyusuri Poros Bone – Sinjai, KP Pattiro Bajo di bawah asuhan Rayon Tellu Boccoe. Lokasi kantornya masuk lorong, belok kiri dari jalan poros sebelum jembatan, sekitar empat kilometer. Kantornya eks PLTD, kurang bersih, dan sayangnya para petugas masih merokok di dalam ruangan. Pak Manajer AWP sempat mengingatkan hal itu dalam obrolan dengan rekan-rekan PP Dist yang standby. Saking asyiknya ngobrol dan buku harian KP Pattiro Bajo, BB pak manajer sempat ketinggalan lho. Untungnya Mbak Wella dan Mbak Inggrit sempat berpose sebagai bukti kalau pernah ke KP Pattiro Bajo :
Mbak Wella (sebelah kiri), dan Mbak Inggrit (sebelah kanan) berpose di depan KP Pattiro Bajo



Destinasi kedua : Kantor Rayon Tellu Boccoe  
Dari KP Pattiro Bajo, kita harus kembali dulu ke Jalan Poros Bone-Sinjai. Kantor Rayon Tellu Boccoe berada di pusat keramaian Kecamatan Mare, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dari Jalan Poros masih harus masuk lorong di kiri jalan, nggak jauh sih, paling 200 meter saja. Di Kantor Rayon Tellu Boccoe ini, pak MAWP banyak bertanya tentang jaringan, dan GH Mare kepada rekan-rekan PP Dist yang standby di hari libur itu. Kebetulan sekali, pegawai PLN yang standby saat itu adalah mas Ririn Hardini. Mas Ririn sudah mendapatkan Nota dinas untuk bertugas ke KP Kajuara, jadi oleh pak MAWP sekalian saja mas Ririn di”culik” untuk meneruskan perjalanan.

Destinasi ketiga : KP Bulu-Bulu / KP Tonra  
Perjalanan selanjutnya menuju KP Bulu-Bulu (ada juga yang menyebutnya KP Tonra), lokasinya di Kecamatan Tonra, masuk lorong ke kanan sebelum Polsek Tonra. Nggak terlalu jauh dari Jalan Poros, sekitar 500 meter saja. Di KP Bulu-Bulu ini, pak MAWP ketemu dengan pak Rahmat Salim (Pegawai PLN yang bertugas di KP Bulu-Bulu), dan rekan-rekan PP Dist yang standby di hari itu. Kantornya sudah cukup bersih, dan terawat baik, sepertinya pak Rahmat Salim sudah melaksanakan komitmen yang disepakati secara baik.      

Destinasi keempat : KP Padaelo / KP Kajuara  
Perjalanan dilanjutkan ke KP Padaelo (ada juga yang menyebutnya KP Kajuara), lokasinya di Kecamatan Kajuara, lokasinya agak masuk, naik ke bukit dan terpencil. Ada yang lebih istimewa, tetangga kantor (samping kanan, samping kiri, belakang, dan depan kantor) adalah kuburan. Perlu orang-orang bernyali besar untuk bertugas di KP Padaelo, seperti mas Waldy Aminul Wahab (pegawai PLN di KP Padaelo). Mas Waldy sudah 3 tahun lebih bertugas di KP Padaelo, dan sudah menerima SK untuk pindah ke KP Libureng (menggantikan mas Iskandar Azhar, yang mendapat kepercayaan menjadi Supervisor Revas di Rayon Sengkang). Ini dokumentasi kedua model kita :
Mbak Wella (sebelah kiri), dan Mbak Inggrit (sebelah kanan) berpose di depan KP Padaelo



Destinasi kelima : TPI Sinjai  
Kata pak MAWP ini tujuan utamanya, TPI atau Tempat Pelelangan Ikan di Sinjai. Bukan untuk ikut lelang ikan, tapi untuk makan ikan yang segarnya baru diambil dari laut lepas. Jaringan Listrik di TPI ini merupakan pelanggan Rayon Sinjai, Area Bulukumba. Tapi di seberang sana (letaknya di muara sungai) merupakan pelanggan KP Padaelo, Rayon Tellu Boccoe, Area Watampone. Makanya pak MAWP saat ditanya oleh pak GM sore itu posisinya dimana ? menjawab di perbatasan Bone – Sinjai. Sayangnya datangnya terlalu siang, sehingga tempat makannya belum buka, karena ikan dari lautnya belum datang. Bayangkan betapa segarnya ikan yang disajikan. Tapi masih sempat berpose dulu dengan pak MAWP :

Ki-Ka : mas Ririn, pak MAWP, mas Anggih, mbak Inggrit, mbak Wella



Destinasi kejutan : Keliling Kota Sinjai 
Menunggu merupakan hal yang membosankan, makanya sambil menunggu tempat makan di TPI buka, rombongan pun keliling kota Sinjai. Meski masih kalah ramai dari Watampone, kota Sinjai termasuk bersih dan tertata rapi. Ada satu kejadian yang lumayan lucu, ketika lewat di jalan utama Kota Sinjai, di dekat masjid yang cukup besar ada plank nama yang dicoret-coret dengan cat pilok. Tulisan yang aslinya berbunyi : “kota yang bersih, idaman, kita semua”, di bagian kata “idaman” dicoret dengan kata “Bogor”. Pak MAWP yang ternyata lama tugas di Bogor itu, langsung saja berpose. Sudah gitu, dijadiin PP / DP BBM lagi...hal yang patut diduga menjadi sebab pak GM menghubungi pak MAWP dan menanyakan posisinya dimana, ini gambarnya :

Tulisan yang memancing “kecurigaan” dimana posisi pak MAWP


Destinasi kejutan : Benteng  Balangnipa 
Di Sinjai ternyata ada sebuah benteng peninggalan Belanda, namanya Benteng Balangnipa, lokasinya tepat di samping kantor PLN Rayon Sinjai. Berikut Dokumentasinya :
Ki-Ka : mas Waldy, mbak Wella , mbak Inggrit, mas Anggih , pak MAWP
 

Mas Waldy, mas Anggih, mas Ririn, dan mbak Inggrit bergaya di pojok Benteng

Destinasi kejutan : PLN Rayon Sinjai 
Saat kembali dari Benteng Balangnipa ke Kantor PLN Rayon Sinjai, ternyata sudah ada pak Syamsu Alam (Manajer Rayon Sinjai). Jadi malu juga sebenarnya, niatnya main, ternyata malah dijamu secara khusus oleh pak Syamsu Alam di Ruang Manajer Rayon. PLN Rayon Sinjai adalah pemenang piala dirut untuk unit pelayanan pelanggan terbaik tahun 2013, dan saat ini sedang mengikuti perlombaan serupa di tingkat Kementrian ESDM. Menurut kami memang pantas menang, karena kantornya sangat bersih dan 5 R nya terjaga dengan baik. 

Namun ada satu kejutan yang sangat membanggakan mas Anggih, dan mbak Wella, sebagai local coach OPI. Komitmen Pegawai Kantor Pelayanan di PLN Area Watampone, yang dirancang, dipikirkan, dan dikonsepkan oleh rekan-rekan local coach OPI, ternyata di “ATM” oleh PLN Rayon Sinjai. Sesuai penjelasan pak Syamsu Alam, butir-butir komitmen yang ada di masing-masing meja pegawai PLN Rayon Sinjai itu, ternyata “ATM” dari yang dilbuat dan disusun oleh rekan-rekan local coach OPI PLN Watampone....BRAVO OPI PLN Watampone....sudah jadi benchmark unit lain.

Kembali ke laptop : TPI Sinjai 
Selepas maghrib, ikan-ikan itu memang begitu segarnya.....pak MAWP sampai berpesan khusus agar perjalanan ini diupdate di Blog. Tujuannya agar kelak Manajer Area pengganti beliau, sudah tahu duluan saat membaca Blog PLN Watampone, betapa enaknya ikan-ikan di TPI Sinjai (tentu sambil melakukan perjalanan yang mengasyikkan mengunjungi unit-unit). Ikan-ikannya memang segar luar biasa, rasa manis alaminya menggoyang lidah, Berikut dokumentasinya :


Lain Ladang lain belalang,
Lain lubuk lain ikannya,
Kalau ingin ikan yang membuat kepayang,
TPI Sinjai lah tempatnya.














2 komentar: