Siapa
yang belum pernah melihat film kartun “Upin & Ipin” ??? Tebakan saya sangat
sedikit yang mengacungkan jari telunjuknya. “Upin & Ipin” adalah kisah
tentang dua anak kembar dari Negara Jiran, tetangga kita. Film kartun yang
rutin diputar di MNC TV ini punya banyak penggemar, khususnya anak-anak. Dari
banyak episode serial “Upin & Ipin”, pernahkah anda memperhatikan ada satu
yang sedikit berbeda, judulnya “Geng Pengembaraan bermula”.
Dalam
salah satu episode lebih tepatnya edisi special, berjudul “Geng Pengembaraan
Bermula”, ada satu sosok yang jarang muncul di episode regular. Sosok itu
bernama Raju, anak dari Uncle Mutho. Kalau Uncle Mutho sudah tahu kan ? betul,
betul, betul…..penjual minuman ABCD yang super sedap…. Sedepnyaa
Terus
apa hubungannya film kartun “Upin & Ipin” dengan PLN Area Watampone ?
penasaran ya ??? ikuti kisah-kisah berikut ini :
“Bahagian Satu”….
Cuaca
Watampone yang agak mendung pagi hari itu, tidak menghilangkan rasa “gerah”
yang dirasakan pak Fajar (Surea PP Dist Rayon Hasanudin) dan pak Amir Mahfud
(Staf Jaringan Area Watampone), hari itu, selasa 22 April 2014. “Ultimatum” pak
Manajer Area (yang terkenal galak di jagad pergosipan Area Watampone), di grup BBM Warga PLN WTP, yang disampaikan pak Syafarudin (Manajer
Rayon Hasanudin) kepada pak Fajar, memang bikin “ciut” hati pak Fajar dan rekan-rekan PP Dist Rayon
Hasanudin. Pak Amir Mahfud juga merasakan hal yang sama, “GALAU”, di Doa pagi,
pak Manajer Area mengulang “ultimatum” itu, dan menugaskannya secara khusus.
“Adalah hal yang “tabu”,
feeder trip permanen, tapi penyebab gangguannya tidak ketemu. Tolong dicari
sampai ketemu penyebab gangguannya hari ini. Kalau tidak ketemu, petugas PP
Dist yang tidak ikut Gelar Pasukan, instruksikan untuk menghadap ke ruangan
saya”, bunyi ultimatum itu, yang diterima pak
Syafarudin jam 05.00 WIB itu….dan selanjutnya disampaikan pada pak Fajar.
Jangankan
membayangkan “menghadap ke ruangan Manajer”, mendengar gosip bahwa beliau suka mem-push-up pegawai PLN saja, sudah membuat hati “bergetar”, apalagi “menghadap” entah apa yang akan
terjadi…..GALAU MAN….
Gelar
Pasukan terpadu memang sedang dijadwalkan di Feeder (Penyulang SUTM) Biru,
tanggal 21 sampai dengan 23 April itu. Kok kebetulan banget, tanggal 21 April
2014 malam, jam 23.00 TRIP alias mati lampu, permanen lagi Tripnya jadi lama
mati listriknya. Sudah begitu, nggak ketemu penyebabnya….akhirnya keluarlah
“ultimatum” tadi…..
Di
tengah “GALAU” hati, perasaan mencekam, entah berapa banyak orang yang sudah
ditanya, dan berapa kali bolak-balik, Informasi pelanggan ada ledakan di daerah
itu, tapi sudah 3 jam dicari-cari, tapi nggak ketemu-ketemu….ups….
Pertolongan
Allah memang pasti datang kepada orang yang sungguh-sungguh berusaha, di puncak
rasa “FRUSTASI” tiba-tiba pak Fajar dan pak Amir Mahfud melihat “sesuatu” di
tengah sawah, di bawah batang-batang padi yang sudah mulai menguning…
“sesuatu” yang membuat galau seluruh personel PP Dist Rayon Hasanudin dan “sesuatu” itu adalah :
“Bahagian dua”….
Hari
Sabtu, 12 April 2014, bukanlah hari libur bagi pak Haji Mudhir (Supervisor
Teknik Rayon Tellu Boccoe). Meski hari kerja PLN adalah Senin s.d Jumat,
perasaan pak Haji Mudhir terlalu “GALAU” untuk berlibur hari itu. Feeder Tonra
TRIP temporer jam 00.56 dini hari pada Sabtu itu. Meski padam listriknya hanya
sekitar 5 menit, hal itu sudah cukup untuk mengganti rencana libur pak Haji
Mudhir, menjadi lembur mencari penyebab gangguan Tripnya Feeder Tonra.
“Bahagian tiga”….
Minggu
malam merupakan malam spesial buat Pak Agussalim (Manajer Rayon Tellu Boccoe).
Sikapnya yang menyayangi sang istri sepenuh hati, diwujudkan pak Agussalim
dengan “makan malam romantis”. Tidak setiap minggu, tapi minimal satu bulan
sekali, salah satunya di minggu malam, tanggal 2 Mei 2014 itu.
Namun
sebelum selesai acara yang penuh kasih sayang itu, tiba-tiba BB pak
Agussalim berbunyi, “threing”…di Grup BBM APKT DCC Utara, ada info bahwa Feeder
Tonra Trip Temporer jam 21.13. Tapi inilah luar biasanya “pengorbanan”
keluarga-keluarga PLN, dengan senyum ikhlas, Ibu Agussalim mengajak sang suami untuk langsung bergegas menuju
Kantor, dan meninggalkan makan malam yang belum tuntas itu….
Pak
Agussalim, didampingi sang istri, mengarahkan proses pencarian penyebab gangguan
oleh rekan-rekan PP Dist Rayon Tellu Boccoe, dari Rumah Jabatan yang kebetulan
di sebelah kantor Rayon itu. Setelah dua jam menelusuri jaringan feeder Tonra,
inilah penyebab terganggunya makan malam romantis itu :
“TIGA”
Peristiwa, “TIGA” Tokoh yang berbeda, ketiga-tiganya dilingkupi “SATU” perasaan
yang sama, “GALAU” karena terjadi Mati listrik. Dan disebabkan oleh “SATU”
penyebab yang sama yaitu binatang atau hewan yang “bermain-main” di Jaringan Listrik
PLN.
Andaikan
ada orang seperti “RAJU” di serial “UPIN & IPIN”, tentu kita bisa
menyampaikan kepada para binatang itu,“HATI-HATI, jangan main di Jaringan
listrik PLN….BERBAHAYA”…..
seperti kata RAJU, “SAPIII…GO….”
Habis Gelap Terbitlah Terang...Setelah Berusaha Akan selalu ada Hasil yang diterima..Semangat....Kerja..Kerja..KerJA
BalasHapusBekerja, Bekerja, Bekerja!! :)
BalasHapus