Rabu, 16 Juli 2014

Tempat yang “nyaman” untuk “si ula” itu membuat "kawan pintar" harus mengalami mati listrik





Bagi yang sudah membaca tulisan sebelumnya di blog ini yang berjudul “Tiga Vs Satu” di PLN Area Watampone, tulisan ini mungkin seperti “kaset rusak”, yang diulang-ulang. Jangankan para "Kawan Pintar", bahkan Bapak Pelaksana tugas Manajer Area Watampone (selanjutnya kita sebut pak Plt MA saja, biar pendek) tidak percaya ketika mendapatkan laporan penyebab Feeder trip atau mati listrik adalah “si ula” (Ula = Ular dalam bahasa bugis).

Menurut pak Plt MA (yang pernah jadi Asman Jaringan PLN Area Bogor tiga tahun tiga bulan itu), jumlah Feeder Trip atau mati listrik yang disebabkan oleh “si ula” terlalu banyak, sehingga beliau curiga, “si ula” hanya alasan yang dibuat-buat oleh para petugas di lapangan saja. Tapi setelah melihat sendiri kiriman foto dari para petugas di lapangan, beliau agak melunak, dan berpesan agar khusus “si ula” dibuat tulisan di Blog.

“Kalau saya (yang sedikit banyak tahu kondisi jaringan PLN) saja tidak percaya, apalagi para "kawan pintar". Mereka tentu menganggap itu hal yang mustahil”, kata pak Plt MA, saat berpesan agar membuat tulisan khusus “si ula” di Blog. Kami yakin "kawan pintar" pun punya pikiran yang sama, para "kawan pintar" tidak akan percaya kalau ular bisa jadi penyebab mati listrik, masak sih ular kok iseng amat “menjelajahi” jaringan PLN, memang tidak takut kena “stroom” listrik apa ???

Tapi ada lagi satu pesan dari pak Plt. MA, yang rasanya sangat susah untuk diwujudkan, yaitu : ”Meski “si ula” itu ada di luar kendali PLN, dalam tulisan di blog, tolong ditunjukkan bahwa para personil PLN tidak menyerah begitu saja dengan keadaan, tampilkan para petugas garis depan PLN terus berupaya semaksimal mungkin untuk para "kawan pintar"". Hal yang membuat tim penulis menjadi “pusing tujuh keliling”, bagaimana cara menuliskannya. Akhirnya….tulis saja pesan pak Plt. MA secara utuh, nanti para "kawan pintar" yang menilainya. (mohon maaf sengaja berkelit, agar tidak kena “semprot” pak Plt. MA…. :-) :-) :-) )  

Kita kembali ke laptop…….Berdasarkan informasi di internet, ada beberapa jenis Ular yang melihat (kususnya pada kondisi gelap gulita) dengan cara mendeteksi panas tubuh dari mangsanya. Masalahnya adalah Listrik yang mengalir di jaringan PLN itu menghasilkan panas. Artinya panas yang terjadi akibat listrik itulah yang dapat dilihat oleh “si ula”. Panas itu juga menghasilkan lingkungan yang hangat di sekitar jaringan PLN.

Sementara di pelajaran IPA waktu SD dulu, “si ula” merupakan hewan berdarah dingin (panas tubuhnya menyesuaikan diri dengan lingkungannya). Akibatnya saat turun hujan atau cuacanya sedang dingin, maka “si ula” akan cenderung mencari tempat yang lebih hangat, untuk menghangatkan tubuhnya. Artinya adalah Jaringan PLN (yang menghasilkan panas itu) bagi “si ula” adalah tempat yang nyaman untuk menghangatkan tubuhnya, apalagi di tengah kegelapan malam, jaringan PLN itu “terlihat” oleh “si ula”. Masalahnya adalah ketika “si ula” sampai di tempat yang nyaman baginya itu, terjadilah Feeder trip atau mati listrik.


Tidak mengherankan sering kali terjadi Feeder trip atau mati listrik, pada kondisi cuaca hujan rintik-rintik, atau pada dini hari, yang setelah dicari-cari dengan usaha keras, diketemukan penyebabnya adalah “si ula”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rangkaian gambar (yang merupakan laporan para petugas garis depan PLN Area Watampone, melalui Manajer Rayon atau Spv Teknik Rayon, ke grup BBM Warga PLN WTP) sebagai berikut :
Mas Fajar (Surea PP Dist Rayon Hasanudin) dengan “si ula” penyebab trip Feeder Bandara  tanggal 5 Juni 2014 (perhatikan wajah anak-anak SMK yang sedang PKL di Rayon Hasanuddin, melongo seolah tidak percaya ular jadi penyebab gangguan)
Pak Syafaruddin (MR Hasanuddin) dan Mas Fajar (Surea PP Dist Hasanuddin) menjadi pawang “si ula” yang membuat trip feeder Biru. (6 Juni 2014)
Kondisi “Si Ula” terbakar parah di bagian Kepala setelah membuat trip feeder Balle (3 Juni 2014)
Kesaktian “Si Ula” yang masih hidup setelah membuat trip feeder Balle tanggal 5 Juni 2014
Petugas Garis Depan PLN Rayon Patangkai bersemangat meski hanya mengenakan kaos dalam, untuk menemukan “Si Ula” yang membuat trip feeder Balle 10 Juni 2014. Tampak “Si Ula” pecah menjadi dua akibat stroom listrik 20kV
Semangat petugas garis depan PLN Hasanuddin tampak dari sarung yang dikenakan saat menemukan “Si Ula” yang membuat trip feeder Bajoe 15 Juni 2014
Ditengah hujan rintik-rintik, petugas garis depan Rayon Tellu Boccoe menemukan “Si Ula” yang membuat trip feeder Tonra tanggal 15 Juni 2014
Di tengah kegelapan malam, petugas garis depan Rayon Tellu Boccoe menemukan “Si Ula” yang menjadi penyebab trip feeder Tonra tanggal 24 Juni 2014



Belakangan baru diketahui, selain jaringan PLN adalah tempat yang nyaman bagi “Si Ula”, ternyata makanan “Si Ula” tempat mainnya pun di jaringan PLN, sehingga besar kemungkinan “Si Ula” ke jaringan PLN untuk mengejar mangsanya. Berikut contohnya :
Makanan “Si Ula” yang menjadi penyebab trip fedder Bulete tanggal 7 Juli 2014

Mudah-mudahan rangkaian gambar dan cerita di atas, bisa memberikan gambaran bahwa “Si Ula” benar-benar menjadi salah satu penyebab mati listrik yang dialami oleh “Kawan Pintar”.

Besar harapan kami rangkaian gambar di atas bisa menunjukkan semangat dan perjuangan para petugas garis depan PLN, dalam memberikan yang terbaik untuk para “Kawan Pintar”. Cuaca hujan, gelapnya malam, semangat itu terus menyala meski hanya bersarung dan berkaos dalam.

Tapi ada satu hal yang masih menjadi misteri bagi Pak Plt MA, terkait dengan “Si Ula”. Selain banyaknya feeder trip atau mati listrik yang disebabkan oleh “Si Ula”, pernah ada kiriman foto di group BBM warga PLN WTP, di saat cuaca cerah, saat Mas A Faisal T dan rekan-rekan peneki sedang beristirahat selepas gelar pasukan, tiba-tiba didatangi oleh “Si Ula”. Berikut fotonya :  

Katanya, kalau saat tidur malam kita diusik oleh mimpi bertemu ular, berarti akan mendapatkan kebahagiaan. Kalau sedang kerja di datangi ular apa ya artinya??















1 komentar:

  1. Salut buat semangatnya. Salam buat plt MA yang misterius. Maju terus PLN Watampone!

    BalasHapus