Malam itu (24 Juni 2014) semua masih normal di PLN Area
Watampone. Di Kantor PLN Area bagian depan (yang merupakan ruangan bagian
Pelayanan Pelanggan Area, dan biasa menjadi tempat acara doa pagi itu), mas
Anggih, mas Aji, dan Pak Plt. Manajer Area Watampone (selanjutnya kita sebut
Plt. MA saja agar lebih singkat), asyik ngobrol sampai malam. Kebetulan sekali
mas Anggih yang juga admin sosial media di PLN Area Watampone, dibantu mas Aji,
barusan selesai meng”update” blog dengan tulisan baru mengenai deklarasi PLN
Bersih di PLN Area Watampone, dan Plt. MA ikut “nimbrung” sehingga terjadilah
obrolan yang panjang.
Sebuah obrolan yang khas anak muda, sama-sama perantau, dan penuh
gelak tawa. Masalah yang dibahas pun ngalor-ngidul nggak jelas, kadang pakai bahasa
Jawa pula. Pokoknya agak kacau, apalagi saat ditanya bagaimana rasanya
“terkenal galak”, Plt. MA dengan cuek nya menjawab,”kenyataannya memang galak
kok, masak dibantah. Ya sudah dibikin bangga saja biar perasaannya jadi bahagia”….maka
meledaklah tawa ketiganya, di tengah hujan deras yang mengguyur kota Watampone,
sekitar jam sembilan malam itu. Obrolan seru itu berakhir sekitar jam sepuluh
malam ketika Plt. MA pamit pulang.
Mas Anggih masih melanjutkan kesibukannya di Kantor, sambil
menunggu hujan deras. Kebetulan mas Agus Kurniawan, staf Jaringan Area, teman
satu rumah kontrakan, masih sibuk menyiapkan bahan rapat, bersama pak Mukhsin
(Staf Jaringan), dan pak Kamrin (Asman Jaringan) untuk rapat usulan RKAP 2015
di Kantor Wilayah. Mas Anggih baru pulang sekitar jam 24.00 bersama mas Agus,
naik mobil kantor. Sekalian mas Agus siap-siap untuk berangkat ke Makassar,
rencananya jam 02.00 dini harinya, bersama pak Kamrin dan pak Mukhsin. Hujan
deras masih mengguyur saat itu, tapi kondisi kantor masih aman, alias belum ada
tanda-tanda kebanjiran.
Tapi semua berubah sekitar jam 01.00 dini hari, rumah dinas
para Asman yang berada di dekat kantor sudah mulai terendam air. Pak Azis
Haring (Asman Transaksi Energi), dan pak Nur Kawali (Asman Pelayanan dan
Administrasi, yang rumah dinasnya sudah mulai terendam air, buru-buru ke Kantor
untuk melihat situasi. Pak Kamrin (Asman Jaringan)sudah di kantor karena
siap-siap dengan pak Mukhsin dan mas Agus Kurniawan pergi rapat ke Makassar.
Sekitar jam 01.30 air sudah menggenangi pekarangan kantor,
dan mulai memasuki teras depan. Pak Nur Kawali, dan pak Azis Haring bergerak
cepat mengamankan asset-asset PLN di ruangan Pelayanan dibantu security yang
piket malam itu. Sementara mas Agus Kurniawan, sebelum berangkat ke Makassar,
sudah ditugaskan pak Nur Kawali untuk mengamankan Asset di Ruangan Manajer
Area, dari ganasnya air banjir.
Dan benar saja, nggak lama kemudian sekitar jam 02.00 air
sudah mulai memasuki Kantor PLN Area bagian depan, yaitu ruangan bagian
Pelayanan Pelanggan Area, "WAR ROOM OPI", ruangan Manajer Area, Ruangan Bu Andi Sutra, dan
ruangan Asman Pelayanan dan Administrasi. Pak Azis haring sempat mengabadikan
air yang masuk ke Kantor bagian depan tersebut, dan mengirimkannya ke Grup BBM
“Warga PLN WTP” jam 02.33 WITA.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbtmvLiR5AVPfxbfkfsE4fsUSWGna31lTzRzjFTODcZlC5AAzp4ShJqq7Nuw8NDvwGV1FFrt_96b99Vso0vGvu-0uSEflOg5jgv7dQLuZaLNbBcCA0ZRPVuP6ua3o81QQcn1vP4p_LDKg/s1600/IMG_0376.JPG) |
Air sudah memasuki kantor bagian depan PLN Area Watampone
(tempat ngobrol mas Anggih, mas Aji, dan Plt. MA)
|
Melihat foto di Grup BBM tersebut beberapa pegawai pun
berdatangan ke kantor Area. Seolah tidak percaya, karena selama ini belum
pernah air masuk kedalam kantor. Plt. MA datang sekitar jam 3 bersama Pak Hatta
(driver Manajer), Pak H Nasrum (KLC OPI) datang dengan baju rapi jali (kemeja
putih dimasukkan ke celana dengan ikat pinggang). Tidak lama kemudian datang
mas Anggih dan mas Ardik (Spv Adm Rayon Tellu Boccoe). Mbak Indah (alih daya
administrasi Kantor Area) bersama mbak Umi (Manajer Kopkar) menyusul kemudian.
Ternyata betul kantor Area tenggelam, penyebabnya dapat
dibaca di tulisan sebelumnya (Usaha tanpa henti bersama lubang biopori).
Berikut dokumentasi yang sempat diambil mas Anggih:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYd8pgBWRvQmD1BAIwzw14a9PbWJiN1icDlK4FghRyeznHRnVqY6cy1wd9MzuHORftObZ2DcVatiaOM6t2lG-RwDVZj6bla9cG3QxecRanajo45UdWCSMpVneu3XBO8bbejodyFq6Mzzc/s1600/DSC_0019.JPG) |
Suasana banjir dari pintu masuk PLN Area Watampone |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5uU_i3_V2qsOUEPrfoSRIAv9JF_R_ji0Kdv0GvJMp0FB6uTZmLXpOrFiFV8cCu-sKJizEZXb3-RDkvzAGQUv7FcsxAqgrL5tqVqHViwOX_w257lfSpCHlrfKDrosyUN1L5PIqYp5w21A/s1600/DSC_0020.JPG) |
Suasana banjir tampak depan kantor PLN Area Watampone,
terlihat air sudah menggenangi dalam ruangan
|
Plt MA, Pak H Nasrum, mas Anggih dan mas Ardik
memutuskan untuk masuk kedalam kantor. Di halaman kantor ketinggian air
mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. Ini penampakannya dari teras
kantor :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib4wa9FChEvVr1CMW890xKpri2xV-cLnIuSc3ZfZrkvVsc-usWNghc52_SppOJWiz4tFGyAK6BkQ_EaFGlssUYNTyPm8NNjMsbz_TpNmXwod59rYZY3R2aqRncJT8gss386gOuSe0GpCU/s1600/IMG_0381.JPG) |
Kantor seperti ditengah kolam renang |
Begitu masuk kedalam kantor, ketinggian air mencapai diatas
mata kaki orang dewasa, atau sekitar 20 cm. Berikut penampakannya :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGPQMEboH0C9pje733-zqBNmAAqq3_1aabqBlQ39VoQyQtcEjyiOvIBFWKlmZO4OMJ1wiKEIv_3fbk3WtpA7gDrBuE7fZRvkUK-uD-r2BepooZQK0T1hNk-xevMVTjE9q5kdbQsexnYfk/s1600/IMG_0377.JPG) |
Ruangan Manajer Area ikut tenggelam. Tampak beberapa barang
sudah dinaikkan oleh mas Agus sebelumnya
|
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh78j-OBZKVmV6Uq7foVY2EJqah8-tqrrT6Ao1dRwXtHrosBtXAg6c1pIXQUeICVxH3IOUWMNDg1FWJWwFgZKi5CVORC2wgQ2v-2Mb6OhaAb1uxMmSRfIcqdKSR4APpiskKxnGJCxCcBXc/s1600/IMG_0372.JPG) |
Ruangan Ibu A Sutra ikut terendam banjir. Banjir pun
ikut menghanyutkan beberapa asset kantor, terlihat tempat sampah ikut mengalir |
Untunglah air belum menggenangi ruang tengah (bagian Jaringan
dan Administrasi), sehingga korbannya tidak terlalu banyak. Hanya Plt. MA, Ibu
A Sutra, Pak Nurkawali, Pak Aras, mas Anggih, mas Aji dan mbak Septi serta
ruangan tim OPI yang berhak mendapatkan bantuan…… :D Ternyata berkat kesigapan
pak Azis Haring, pak Nurkawali dan pak Sudding (Cleaning service yang standby
24 jam), sebelum air makin meninggi sudah dipasang pompa air untuk membuang air
ke sungai sebelah kantor.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifYWuahNXMahwCx4v5UY5SiQYcDd9gPqlMBc5EdOrpGGdsDDnLBYj7Bil29qaejOORVFdUd904XTKGdMCGA12hT4iRzlgviGgsq8LMqOW6FRMhUqCL1_n_OJxPLTr07ww-x4Wi1iz182I/s1600/IMG_0389.JPG) |
Pompa air yang berjasa menyelamatkan ruang tengah dari
genangan air |
Meski sudah menggunakan pompa air, bahkan sudah dibuat lubang
biopori, ternyata surutnya air cukup lama, baru sekitar jam 6 pagi air
benar-benar surut. Sambil menunggu air surut tidak banyak hal yang dapat
dilakukan antara lain :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgen2XOlCRByZcztBbRtxcOqnkgvX7pJsGOiSWmSCs3xuoDYBg5OE7TJc2PePz16S1SKc5N_G-nkS2nhJPRu-a85Xl3m1YisqjY2o9Kaj_VujCW9Z2EJspVwwp7DnE10qNgwgaSAqlODUA/s1600/IMG_0394.JPG) |
KiKa : Pak Nurkawali, Pak Nasrum (percaya kan rapi
jali), Pak Azis Haring dan Plt. MA menunggu air surut di depan kantor |
Info dari Pak Nurkawali, selama beliau 3 tahun berada di
Watampone baru kali ini air masuk ke dalam kantor. Belakangan pada saat doa
pagi (yang dilaksanakan di ruang tengah), selama Ibu A Sutra di Area Watampone
(atau seumuran mbak Wella), air belum pernah masuk ke dalam kantor. Plt. MA
jadi kepikiran, tanda-tanda apa ya??? “tanda-tanda kerja bakti pagi ini di
kantor” jawab Plt. MA sendiri…
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI38wj25ziLlU8oMv6dA6DKQ_LbrUWn6sVIzJfP3fDLkpW6gkX-l1By_OQ9ml5ErSs14JjhbGTy2EuXFENnsBLh_nihbi5rnyWGoju9fbzgTqGXMv-P_AVaCzP4hXq6D742u5jux6-FiU/s1600/DSC_0034.JPG) |
Mbak Wella memimpin doa pagi, setelah air surut di kantor |
Tapi salah satu kehebatan para personil PLN Area Watampone
Adalah kebersamaannya. Hal ini dapat dilihat ketika tanpa harus dikomando/diperintah,
spontan bergotong royong dan bahu membahu membersihkan sisa-sisa banjir
(mungkin efek dari kegiatan JUMPER). Berikut penampakannya :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC6jKJPBvEggNwKSZXL5n8nWWccEEWzy5RDfwMVwH5srD-qV4n083e-5AigNgdeCroodf_Th3KZd8JaHeUm7h27qQ0FSnwWfSQVxjLsSxAsxovngOTQhcFkdnMaeRhmWTvRMsm0xn5s1g/s1600/DSC_0043.JPG) |
Bahu-membahu membersihkan sisa banjir di ruangan depan |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGzcsKhDW3S12pggbmRNK3aQ9cGZwl4hrhBe6TqNGc7M6uqHXniK_LR5Okzs8yMtbFSvAkdAQ6luMzQ2xTPYPsh9P3w97NmhOl9LLf4MX8BCKBTDR-5V5ZbqfmjFp4P0X0WttQXHGxbU4/s1600/DSC_0055.JPG) |
Sudah mulai bersih…………. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikcxvjqksjXGG9DgIq-vp2UYF8wz5gPvODMUsIqvYVQ3M7JzfpouNzU4R6WlNX2ErW1Dw_gKtlIjfp728X-L1XHocf9ufySHysA9zoVF8Eg8DbRUkqkqyXsnWXrvq2K93AUr6MjLXSMbw/s1600/DSC_0052.JPG) |
Karena sudah bersih akhirnya sadar kamera |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA_oZ1tqAW1Hi6fHt2zcOTA13y2xiVbOrn4VNcNAky7PYhJaYZGBAjiSOwlvRScIbf6o6_9MyZjiOXBW2-64dRWWUddcqCaIrCfknkY4xmcfz-LqW5ppFunxLrK4g666GzRDXz2CqLxGk/s1600/DSC_0060.JPG) |
Lagi ngapain ya??? Ternyata mbak Nisa dengan kekuatan
penuh mencoba memutar kipas angin agar lantai lekas kering. (ada yang
berminat?) |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1guEKra8Dz8m3e5ZD1VnN3ngMemgRsHSQ6piHb6lD8nkHfYDOIsUA-Uog2zmcAPDtQZG0oak4RVzzOiwLLKmDZ4z8U8zi31-vbDY5QraIJuskgPKgLr_kL1fs_wK2KrPUuE7_E8D3mfc/s1600/DSC_0046.JPG) |
Bergaya di depan kantor sesudah bersih |
Dibalik musibah ternyata ada hikmahnya, asal kita mau
berfikiran positif. Musibah banjir ternyata membuat kebersamaan personil PLN
Area Watampone semakin akrab. Hikmah yang lain Adalah masuk Koran Tribun Timur
tanpa harus membayar biaya pasang iklan, pesan Plt. MA “lupakan banjirnya,
lihat keindahan kantornya” :D :D :D :D
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAMwQyDFrokeVeGItO3xJTmI7yCLW2cUxjsQmb0aoOKotCb9aKC5XPR7ptVEwA8_1bkXS-umZ0SmfAvEsvQin2F8PEFyl4M4n1gmEziB6M1J5sRJETBM0j745RoATh94b1SDFvw2jsODg/s1600/gambar+PLN+Area+Watampone+di+Tribun+Timur.jpg) |
Inilah guntingan Koran Tribun Timur tanggal 26 Juni
2014 di halaman 14, kantornya indah kan?? :D :D |
Dibalik Musibah da Hikmahnya....Bersih bersih memasuki bulan Ramadhan...
BalasHapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)