Bila BRIGHT#1 dilaksanakan di
Kabupaten Bone, tepatnya di Pesantren Zubaedy, maka untuk BRIGHT#2 dilaksanakan
di Kabupaten Wajo, tepatnya di Pesantren Darussalam. Khusus untuk BRIGHT#2 Tim
OPI dibantu oleh rekan-rekan dari Rayon Sengkang. Bila BRIGHT#1 dilaksanakan di
tenda dengan kursi, maka untuk BRIGHT#2 dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah
Muhammadiyah Kab. Wajo, dengan lesehan.
Dalam acara BRIGHT#2 ini
antusiasme adik-adik sudah terlihat ketika mereka mulai datang 15 menit sebelum
acara. Antusiasme itu makin terlihat nyata ketika Tim OPI memperkenalkan diri
dan mengajarkan yel-yel OPI. Pada gambar dibawah terlihat, mesti duduk,
semangat mengelegar, dan tangan mengepal ke atas semua.
Selain perbedaan yang diawal
sudah disinggung adalah masalah lokasi, sama
halnya dengan BRIGHT#1, konsep acara BRIGHT#2 ini tidak jauh beda dengan
BRIGHT#1, acara diikuti oleh anak-anak yatim (untuk BRIGHT#2 sebagian besar
berasal dari Kab. Wajo), pemberian sumbangan dan penyerahan dana Lazis disertai
dengan pemberian materi sosialisasi ketenagalistrikan.
Mari kita lihat kesamaan konsep
acara BRIGHT#2 bila kita bandingankan dengan BRIGHT#1, berikut tampilannya :
Pertama, acara diawali dengan pembacaan
Al-Quran dan sari tilawah, yang dibacakan oleh adik Dessy Purnama Sari dan dan
adik Arni.
Perbedaannya dengan BRIGHT#1,
dalam sambutannya Bapak Muh. Adam memaparkan presentasi mengenai profil Panti
Asuhan Darussalam beserta kegiatan-kegiatan adik-adik santri sehari-hari.
Ketiga, seperti halnya BRIGHT#1
acara dilanjutkan dengan presentasi ketenagalistrikan yang dibawakan oleh mas
Anggih. Presentasi berisi mengenai profil PLN Area Watampone dan proses bisnis
PLN pada umumnya, diantaranya mengenai listrik pintar. Ternyata adik-adik panti
asuhan sudah mengetahui apa itu listrik pintar, kalau dalam istilah adik-adik
tersebut disebut kilometer voucher.
Setelah presentasi, diputarkan
video “Kak Bijak Listrik” atau Kak Bili. Ada dua video yang diputarkan, salah
satunya mengenai asal muasal listrik. Adik-adik di bawa video itu untuk
memahami bagaimana listrik dibangkitkan dari energy gerak, yang dihasilkan oleh
energy primer (Air untuk PLTA, Solar/HSD untuk PLTD, Batubara untuk PLTU, dan
sebagainya) di pembangkit. Dalam video itu juga digambarkan bagaimana
mengirimkan listrik dari pembangkit, untuk bisa dinikmati oleh para “Kawan
Pintar”.
Pemutaran video itu memang
menarik hati adik-adik. Listrik yang sebenarnya tidak dapat dilihat,
digambarkan dengan “makluk berwarna emas” yang memakai dot ketika dibangkitkan.
Proses orang yang terkena stroom listrik, digambarkan dengan lucu yaitu gambar
yang memperlihatkan tulang-belulang sehingga aga yang ngeri, tetapi banyak juga
yang tersenyum.
Ternyata sudah banyak yang
mengetahui tentang jenis-jenis pembangkit. Kebetulan di kota Sengkang ada
pembangkit PLTGU Sengkang, sehingga pada saat ditanyakan mengenai jenis-jenis
pembangkit listrik banyak yang antusias yang tunjuk tangan dan benar dalam
memberika jawaban, meski ada yang lucu, pembangkit listrik tenaga air disebut
dengan pembangkit bendungan, sehingga seisi ruangan tersenyum.
Seperti pada BRIGHT#1 adik-adik
antusias dalam melihat video Kak Bili, karena merupakan ilmu pengetahuan baru
bagi mereka, yang tidak mereka dapatkan di bangku sekolah, contohnya mengenai
cara berhemat dalam menggunakan listrik. Juga dijelaskan bagaimana cara
menolong orang yang kesetroom listrik, serta bahayanya bermain-main dengan
listrik.
Barangkali antusiasme itu
disebabkan janji mas Anggih, untuk memberikan hadiah bagi yang bisa menjawab
pertanyaan dengan benar. Hadiahnya tampak lucu dibungkus dengan plastic
warna-warni, sehingga menarik perhatian adik-adik untuk memilikinya.
Sesuai yang dijanjikan oleh mas
Anggih, bagi yang bisa menjawab dengan benar diberikan hadiah. Di acara
BRIGHT#2, hadiah diberikan oleh bapak Azis Haring (Asman Transaksi Energi PLN
Watampone).
Keempat, setelah selesai materi
sosialisasi ketenaga listrikan, selanjutnya dilaksanakan penyerahan bantuan dan
santunan kepada panti Asuhan Darussalam, disertai simbolis penyerahan
kenang-kenangan yang serahkan oleh Bapak Sangkala Nukra (MR Sengkang).
Kelima, acara dilanjutkan dengan
siraman rohani yang diberikan oleh Bapak Drs. M. Tahir Usman. Kebetulan Bapak
Drs. M. Tahir Usman dulunya adalah santri Panti Asuhan, sehingga dalam
tauziahnya beliau banyak memberikan motivasi adik-adik untuk terus maju dan
sukses di masa depan.
Setelah shalat magrib yang
dilaksanakan di tempat itu juga, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Pesertanya sangat banyak karena seluruh pegawai dan alih daya PLN Rayon
Sengkang, menyempatkan hadir di acara buka bersama tersebut.
Sesudah makan, dipilihlah satu
peserta teraktif dan panitia terbaik di acara BRIGHT#2. Penyerahan hadiah
kembali diberikan oleh Bapak Nasrum (KLC OPI Watampone).
Seperti biasa selepas acara
BRIGHT#2 ini dilakukan sesi foto bersama yang diawali dari foto bersama
adik-adik santri dengan jajaran manajemen PLN Area Watampone. Ketua Panti
Darussalam Bapak Muh. Adam beserta Ustad Bapak Drs. M. Tahir Usman berkenan
ikut berfoto bersama.
Selanjutnya sesi foto bersama
adik-adik santri dengan TIM OPI Watampone. Tampak dalam foto tersebut adik-adik
tampil ceria dan bersemangat.
Ketika meninggalkan tempat acara
adik-adik santri berpamitan dengan panitia beserta seluruh pegawai PLN
Watampone. Satu-persatu adik-adik santri bersalaman, dan meninggalkan lokasi
acara.
Akhirnya rangkaian acara BRIGHT
berakhir, kami panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
mendukung terlaksananya BRIGHT ini, semoga kita bertemu kembali pada acara
BRIGHT tahun depan.
Ki-ka: Pak Unding, mas Aji, mas Anggih, mbak Annisa, mbak Wella, mbak Carlita, mbak Inggrit, mas Agus, mas Weda, mas Aditya |